Tujuh Sedekah yang Paling Utama (Bagian 3)

0
ilustrasi @pinterest
ilustrasi @pinterest
ilustrasi @pinterest

Lanjutan dari Tujuh Sedekah Paling Utama dan Tujuh Sedekah Paling Utama (Bagian 2)

Empat sedekah yang paling utama sebelumnya adalah sedekah saat sehat dan menghendaki harta, sedekah dari harta pribadi untuk orang fakir, sedekah orang yang sedikit hartanya, dan sedekah kepada kerabat yang membenci.

Kelima, sedekah yang bersifat investasi

Sedekah dalam bentuk investasi memiliki keutamaan tersendiri. Pelaku sedekah akan senantiasa mendapatkan aliran pahala, meski ia telah wafat, selama apa yang disedekahkan itu masih dimanfaatkan untuk kepentingan umat.

Sa’ad bin Ubadah mendatangi Rasulullah Saw. Ia bertanya, “Wahai Rasulullah, ibuku telah meninggal dunia. Apakah sedekah yang paling utama?” Rasulullah Saw menjawab, “Air.” Kemudian Sa’ad bin Ubadah menggali sumur, dan berkata, “Ini milik Ummu Sa’ad.”

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, Nasa’i, Ibnu Majah dan Ibnu Hibban ini, Sa’ad bin Ubadah bersedekah atas nama ibunya dengan sumur yang airnya bisa dimanfaatkan oleh kaum muslimin sepanjang waktu.

Keenam, sedekah dengan bahan kebutuhan pokok

Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada sedekah yang pahalanya lebih besar daripada sedekah dengan air.”

Air adalah salah satu kebutuhan pokok umat manusia. Selain sebagai komponen utama tubuh manusia, air juga berperan penting dalam membantu aktivitas sehari-hari seperti mencuci, bersuci, bercocok tanam, dan sebagainya. Selain itu, air juga bermanfaat bagi semua jenis hewan dan tumbuhan.

Ketujuh, sedekah untuk kepentingan perjuangan di jalan Allah

Dari Abu Umamah, Rasulullah Saw bersabda, “Sedekah yang paling utama adalah naungan tenda di jalan Allah Ta’ala,” lanjut Nabi sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Ahmad ini, “dan penyedia pelayan di jalan Allah Ta’ala.” Selain itu, “Menyediakan unta di jalan Allah Ta’ala,” pungkas Rasulullah Saw sebagaimana diriwayatkan pula oleh Imam Tirmidzi dan Hakim.

Kepentingan yang dibutuhkan dalam jihad di jalan Allah Ta’ala amat banyak jumlahnya. Mulai dari persenjataan dan kendaraan hingga penyedia air minum dan tenaga medis bagi pasukan yang terluka. Selain itu, bagi yang tidak bisa pergi ke medan jihad lantaran sakit menahun atau alasan syar’i lainnya, bagi mereka tetap terbuka peluang untuk ikut serta dalam jihad dengan memberikan infaq terbaiknya.

Semoga Allah Ta’ala kurniakan kekuatan kepada kita untuk melakukan semua jenis sedekah yang paling utama ini. Aamiin.[Pirman]

Artikel sebelumnyaTujuh Sedekah yang Paling Utama (Bagian 2)
Artikel berikutnyaUcapkan Dzikir Ini Agar Diharamkan dari Neraka