Respon Bangsa Jin ketika Nabi Membacakan Surat ar-Rahman

0

Tidaklah Allah Ta’ala menciptakan bangsa jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepada-Nya. Bangsa jin mendapatkan perhatian khusus di antaranya karena mereka seperti manusia dalam banyak hal, termasuk taklif untuk beribadah kepada Allah Ta’ala.

Maka ketika ada surat an-Naas yang bermakna manusia, ada juga surat al-Jinn yang bermakna bangsa jin. Disebutkan juga dalam banyak ayat bahwa bangsa jin senantiasa mendengarkan al-Qur’an. Kemudian mereka mengakui keajaiban dan mengimani petunjuk yang terdapat di dalamnya.

Terkait bangsa jin yang mendengarkan al-Qur’an sebagaimana dijelaskan dalam surat al-Jinn, ada satu riwayat oleh Imam at-Tirmidzi yang didapat dari sahabat Jabir bin ‘Abdullah. Bahkan di dalam hadits ini disebutkan, “Ternyata bangsa jin lebih baik responnya saat mendengarkan surat ar-Rahman yang dibacakan kepadanya.”

Hari itu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam mendatangi sahabat-sahabatnya. Tak lama kemudian, sebagaimana dikutip Imam Ibnul Qoyyim al-Jauziyah dalam ‘Uddatush Shabirin, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam membacakan surat ar-Rahman [55] dari awal hingga akhir.”

Memperhatikan bacaan Nabi, para sahabat pun hanya diam. Karenanya, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda, “Aku telah membacakannya (surat ar-Rahman) kepada bangsa jin di malam pertemuanku dengan mereka.”

“Ternyata,” lanjut Nabi, “mereka lebih baik responnya daripada kalian.”

“Ketika aku membaca ayat ‘Fabiayyi ala irabbikuma tukadz dziban (Maka nikmat Tuhan kalian yang manakah yang kau dustakan?)’, mereka (bangsa jin) selalu menjawab dengan mengatakan:

“La bisyai-in min ni’amika rabaana nakdzibu falakal hamdu (Tidak ada sedikit pun nikmat-Mu, wahai Tuhan kami, yang kami dustakan. Hanya milikm-Mu segala pujian).”

Itulah respon bangsa jin tatkala mendengarkan bacaan surat ar-Rahman dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam. Sebuah surat yang amat mulia, yang di dalamnya terkandung banyak informasi langit terkait nikmat, akhirat, alam semesta, dan kandungan tema lainnya.

Surat ar-Rahman ini juga menjadi salah satu surat favorit yang banyak dihafal. Di dalamnya ada satu ayat yang redaksinya diulang-ulang hingga mengetuk jiwa orang-orang beriman yang membaca maupun mendengarkannya.

Surat ar-Rahman juga menegaskan, bahwa Allah Ta’ala memberikan begitu banyak nikmat kepada hamba-hamba-Nya yang seharusnya disyukuri dan semakin mendekatkan mereka kepada-Nya.

Jika kita mendengarkan surat ini, apakah respon yang kita berikan? [Pirman]

Artikel sebelumnyaKisah Kuli Panggul yang Rajin Dzikir
Artikel berikutnyaJawaban Jitu untuk yang Suka Mengeluh