Ada begitu banyak orang-orang sombong yang memusuhi Allah Ta’ala dengan melanggar perintah-perintah-Nya dan menyelisihi larangan-larangan-Nya. Inilah manusia paling dungu yang tiada satu pun kepandaian di dalam hidupnya.
Memusuhi Allah Ta’ala amat banyak derivasinya. Salah satunya sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat al-Qur’an dan hadits Nabi, bahwa siapa yang memusuhi wali-wali-Nya, maka orang tersebut selayak mengumandangkan genderang perang melawan Allah Ta’ala. Bukankah ini merupakan tindakan yang paling dungu di muka bumi ini?
Selain itu, ada pula satu perbuatan buruk yang dihukumi sebagai memusuhi Allah Ta’ala. Lebih konyol lagi, sebab pelaku perbuatan ini, sebagaimana disebutkan oleh seorang Ahli Hikmah, maka ia mengumandangkan permusuhan kepada Allah Ta’ala dalam lima perkara.
Siapakah mereka? Jangan sampai kita masuk ke dalam golongan yang tercela ini.
HAMKA dalam Tafsir al-Azhar mengatakan, “Berkatalah seorang Hakim (Ahli Hikmah), ‘Orang yang dengki memusuhi Allah Ta’ala pada lima perkara. Pertama, bencinya kepada Allah Ta’ala, mengapa memberikan nikmat kepada orang lain. Kedua, sakit hatinya melihat pembagian yang dibagikan Allah Ta’ala. Seakan-akan, dia berkata, ‘Mengapa dibagi begitu?’ Ketiga, dia menantang Allah Ta’ala. Karena Allah Ta’ala memberi kepada siapa yang Dia Kehendaki. Keempat, dia ingin sekali supaya nikmat yang telah diberikan Allah Ta’ala kepada seseorang itu dicabut kembali. Kelima, dia bersekongkol dengan musuh Allah Ta’ala dan musuhnya sendiri, yaitu iblis.’”
Inilah perbuatan yang disebutkan memusuhi Allah Ta’ala dalam lima perkara. Bahkan, oleh Ahli Hikmah yang lain, perbuatan ini merupakan dosa yang pertama kali dikerjakan di langit, dan pertama kali dilakukan di bumi.
Di langit, perbuatan tercela ini dilakukan oleh iblis kepada Nabi Adam ‘Alaihis salam. Iblis dengki kepada Adam ‘Alaihis salam lantaran diperintahkan untuk bersujud pertanda hormat. Atas kedengkian itu, iblis menganggap dirinya lebih mulia. Maka, dengki juga menjadi sebab timbulnya rasa sombong. Dan sombong pun menjadi perbuatan yang diharamkan bagi makhluk.
Di bumi, perbuatan buruk ini dilakukan oleh Qabil kepada saudara kandungnya, Habil. Sebab dengki, Qabil membunuh Habil dengan cara yang biadab. Itulah pembunuhan pertama yang dilakukan oleh manusia, dan Qabil senantiasa mendapat bagian dosa atas seluruh pembunuhan di muka bumi ini hingga Hari Kiamat terjadi.
Saking buruknya dampak perbuatan dengki ini, Allah Ta’ala memerintahkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallama dan umatnya untuk meminta perlindungan kepada-Nya dari para pendengki apabila dia berlaku dengki.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
