Setiap hari setelah shalat Subuh berjamaah, ada kajian yang diselenggarakan di Masjid az-Zikra Sentul Bogor Jawa Barat sembari menunggu waktu syuruq. Kajian tersebut langsung diisi oleh dai kondang Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham dan diakhiri dengan mendirikan dua rakaat shalat Isyraq yang pahalanya setara dengan haji dan umrah secara sempurna.
Dalam kajian Syuruq Ahad, 3 April 2016 lalu, ada rahasia yang disampaikan oleh kiyai yang kini memiliki dua istri dan tujuh anak ini. Saking pentingnya dua hal ini, beliau mengulangi dua kali kepada jamaah dengan berkata, “Tolong rahasiakan ini.”
Apakah kiranya yang disampaikan oleh dai kelahiran Banjarmasin ini?
Mulanya, Kiyai Arifin menyebutkan manfaat-manfaat dan alasan mengapa kaum Muslimin harus berdzikir dengan suara keras. Nah, dua rahasia ini beliau sampaikan di akhir kajian, tepat beberapa menit sebelum masuk waktu syuruq.
“Seorang istri yang rajin berdzikir, kalimat yang meluncur dari lisannya akan lembut dan bertenaga. Ketika dia meminta sesuatu, sang suami akan langsung memberikannya.”
Dengan jenaka, beliau menyontohkan.
“Pah, beliin mobil,” kata istri.
“Ini Mah duitnya.” jawab suami.
“Pah, kalungnya harus beli lagi.” kata istri lagi.
“Iya, Mah. Ntar Papah ambil duit dulu ya.” jawab suami.
“Suami akan terhipnotis! Semua kemauan istri dituruti.” ujar pimpinan Majlis az-Zikra ini disambut tawa hadirin. Tawa semakin tak terbentung ketika beliau berkata, “Tolong rahasiakan ini!”
Selanjutnya, beliau juga menjelaskan bahwa seorang suami yang rajin berdzikir, kalimat yang keluar dari lisannya adalah kebaikan dan senantiasa ditaati oleh istri dan anak-anaknya.
“Sebaliknya, suami yang rajin berdzikir, perkataannya akan senantiasa ditaati oleh istri.” tutur dai yang rutin menyampaikan kajian di televisi nasional ini.
“Ketika suami meminta izin untuk nikah lagi,” kata Kiyai Arifin dengan nada sedikit menahan tawa, “istri pun akan langsung sepakat dan mempersilakan.”
Serta-merta, kalimat terakhir ini membuat jamaah tertawa. Terutama jamaah laki-laki. Ketika tawa hadirin belum reda, dai yang sedang membangun Islamic Center Jabal Sindur ini mengatakan, “Tolong rahasiakan ini!”
Salah seorang yang berada di hadapan kami, mengomentari ceramah sang kiyai dengan berkata, “Ustadz mah bisa aja bikin analoginya.”
Omong-omong, bisa juga kalau mau mencoba. 😀
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]