Lanjutan dari Bisnis Anda Sepi? Ini 8 Penglaris dari KH Muhammad Arifin Ilham
Silaturahim dan Sedekah
Kunjungilah saudara-saudara dari jalur keluarga dekat dan jauh. Perbaiki hubungan dengan tetangga sekitar. Berlaku baiklah, meski kepada orang yang memutus tali persaudaraan dengan kita. Kunjungi pula kaum miskin, yatim piatu, dan orang-orang yang berhak menerima sedekah kita.
Dua amalan ini merupakan kran yang akan membuka aliran rezeki sebanyak-banyaknya.
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).’ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dialah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba’ [34]: 39)
Allah Ta’ala juga berjanji akan mengganti semua harta yang kita sedekahkan dengan ganti terbaik. Luar biasa, bukan? Padahal, harta yang kita sedekahkan, semuanya berasal dari Allah Ta’ala.
Haji dan Umrah
Banyak fakta yang kita dapati. Semakin sering menunaikan haji dan umrah, seseorang semakin kaya dan melimpah hartanya. Tentunya, melimpahnya harta bukan tujuan. Hanya bonus yang diberikan Allah Ta’ala.
Banyaknya pergi haji dan ibadah umrah ini harus diimbangi dengan berbagai jenis amal sosial yang kemanfaatannya untuk orang-orang sekitar. Jangan sampai haji dan umrah berkali-kali tapi tetangga sebelah rumah merasa kelaparan hingga meregang nyawa. Na’udzubillah.
Shalat Dhuha
Amalan utama ini dikerjakan ketika matahari mulai naik, sinarnya terasa hangat. Merupakan kegemaran Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dan jaminan rezeki dalam semua maknanya. Bukan hanya materi tapi juga rezeki dalam bentuk kepuasan bathin atas semua taqdir Allah Ta’ala.
Kerjakan setiap hari. Meski hanya dua rakaat. Syukur-syukur jika bisa empat hingga delapan rakaat saban harinya.
Nikah!
Selain nikmat, nikah juga dijadikan oleh Allah Ta’ala sebagai satu dari sekian banyaknya pintu rezeki. Setelah menikah dengan niat yang benar, pasangan suami-istri akan semakin rajin berusaha, rajin beribadah dan berdoa hingga rezeki pun dilimpahkan oleh Allah Ta’ala tanpa batas.
Buktikan saja, banyak orang yang tadinya miskin menjadi kaya raya dan usahanya semakin lancar setelah menikah dan punya banyak anak.
Ibadah sepenuh Hati
Ibadah bukan untuk membeli dunia. Tapi ibadah yang benar sudah pasti mendatangkan kekayaan dalam semua maknanya. Kaya sejati bukan terletak pada banyaknya aset, tapi seberapa bisa seseorang mensyukuri semua nikmat yang Allah Ta’ala limpahkan kepadanya.
Disebutkan dalam hadits qudsi, “Siapa yang beribdah kepada-Ku sepenuh hati, Aku perintahkan dunia untuk melayaninya.”
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
Rujukan: Mutiara Hikmah Facebook 1, KH Muhammad Arifin Ilham.