Menjalani profesi sebagai pebisnis merupakan salah satu kunci untuk mendapatkan harta yang berlimpah dan berkah. Bisnis merupakan sembilan dari sepuluh mata pencaharian yang dijanjikan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam sebagai pembuka rezeki.
Selain strategi jitu bermodalkan ilmu yang dimiliki, ada hal lain yang bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan bisnis. Inilah yang sering disebut masyarakat dengan penglaris. Jika saat ini bisnis kita masih sepi, biasa-biasa saja , dan omsetnya tak kunjung naik, mungkin ada yang salah dari diri kita.
Karena itu, silakan coba delapan penglaris yang direkomendasikan oleh Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham berikut ini. Jika dipraktikkan dengan benar, insya Allah bisnis yang kita jalankan bermanfaat untuk dunia dan akhirat.
Perhebat Istigfar
Bacalah kalimat permohonan ampun kepada Allah Ta’ala sebanyak tujuh puluh kali atau seratus kali dalam sehari atau lebih banyak lagi. Iringi dengan kesungguhan dan niat yang bulat untuk menjauhi semua jenis dosa.
“Mohonlah ampun kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat. Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu. Dan mengadakan untukmu kebun-kebun. Dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai.” (Qs. Nuh [71]: 10-12)
Sungguh-sungguh Taqwa
Jauhi semua larangan Allah Ta’ala dan kerjakanlah perintah-perintah-Nya dengan sungguh-sungguh. Jangan main-main. Jangan setengah-setengah. Taqwa adalah jaminan keberhasilan bagi semua orang yang beriman.
“Barang siapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” (Qs. ath-Thalaq [65]: 2)
Taqwa yang benar adalah jaminan solusi atas setiap persoalan dalam hidup dan bisnis yang kita jalani.
Tawakkal
Setelah melakukan semua kiat-kiat bisnis secara praktis, pastikan bahwa usaha yang dilakukan adalah sesuai batas kemampuan terbaik. Selebihnya, pasrahkan hasilnya kepada Allah Ta’ala. Pasrahkan semuanya kepada-Nya.
“Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (Qs. ath-Thalaq [65]: 3)
Tawakkal yang benar adalah jaminan kecukupan. Allah Ta’ala akan mencukupi seluruh apa yang kita butuhkan.
Bersambung ke Bisnis Anda Sepi? Ini 8 Penglaris dari KH Muhammad Arifin Ilham (2-Habis)