Sepuluh Amalan yang Pahalanya Setara Shalat Malam

0
Shalat Berjamaah @sayidaty.net
Shalat Berjamaah @sayidaty.net
Shalat Berjamaah @sayidaty.net

Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan salam untuk Nabi Muhammad Saw. Beliaulah seagung-agungnya manusia yang tak luput dari semua jenis amal shaleh. Meski terbebas dari dosa masa lalu dan yang akan datang, beliau senantiasa mendirikan Shalat Malam sebagai ibadah unggulan dengan amat sempurna.

Shalat Malam adalah kebiasaan orang-orang shaleh. Ketika itu, seorang hamba bisa berkomunikasi langsung dengan Rabb semesta alam. Dalam Shalat Malam terdapat derajat yang tinggi dan kemuliaan yang tak bisa digapai oleh mereka yang bermalas-malasan dalam tidur panjangnya.

Sebab utamanya amalan tersebut, dalam banyak riwayat Nabi Saw menyampaikan amalan-amalan yang pahalanya disetarakan dengan Shalat Malam. Tentu saja, amalan-amalan ini tidak layak dijadikan alasan bagi mereka yang bermalas diri untuk berdiri, rukuk dan sujud di malam-malam nan syahdu kepada Rabbnya.

Namun, amalan ini adalah keringanan dan keutamaan bagi mereka yang terbiasa mendirikan Shalat Malam, kemudian terhalang mendirikannya karena satu dan lain alasan yang dibenarkan oleh syariat.

Shalat Isya’ dan Subuh Berjamaah

Inilah dua shalat wajib yang paling sukar dikerjakan oleh orang-orang munafiq. Jika di zaman Nabi Saw shalat ini bisa ditinggalkan dengan leluasa oleh orang munafiq sebab tiadanya penerangan seperti zaman sekarang, sehingga wajah mereka tak dikenali jika tidak hadir, maka di zaman serba cahaya ini, kedua shalat tersebut sukar dikerjakan sebab banyak godaan yang dihembuskan oleh setan terlaknat dan pasukannya.

Baik itu permainan, tontonan, acara, dan kegiatan sia-sia dan berorientasi dunia semata, maupun aktivitas-aktivitas maksiat yang biasanya dimulai sejak masuknya waktu Isya’ hingga fajar Subuh menyapa.

“Barang siapa shalat Isya’ berjamaah,” sabda Nabi sebagaimana diriwayatkan dari Utsman bin Affan, “ia seperti shalat setengah malam.” Lanjut Rasulullah dalam riwayat Imam Malik, Ahamd, Muslim, dan Tirmidzi ini, “Barang siapa shalat Isya’ dan Subuh berjamaah,” pungkas Nabi sebagaimana diriwayatkan pula oleh Imam Abu Dawud dan ad-Darimi, “ia seperti shalat semalam suntuk.”

Lantaran keutamaan ini, dalam riwayat lain disampaikan bahwa para sahabat saling berebut untuk menempati shaf pertama dalam kedua shalat tersebut. Bahkan, Nabi Saw pernah menyebutkan, andai orang-orang mengetahui apa yang terkandung dalam shaf pertama, maka mereka akan mendatanginya, meskipun dengan merangkak. [Pirman]

Bersambung ke Sepuluh Amalan yang Pahalanya Setara Shalat Malam (Bagian 2)

Artikel sebelumnyaTertipu Dukun: Dikira Sakit Kronis, Uang Habis, Harta Ludes, Padahal…
Artikel berikutnyaSepuluh Amalan yang Pahalanya Setara Shalat Malam (Bagian 2)