Bulan Muharram (المحرم) adalah bulan pertama dalam penanggalan hijriyah. Bagaimana sejarah bulan muharram dan peristiwa penting apa saja yang terjadi di dalamnya?
Sejarah Bulan Muharram
Bulan Muharram (المحرم) berasal dari kata haram (حرم) yang artinya suci, terlarang, atau mulia. Dalam kamus Al Munawwir, Al haramu (الحرم) artinya sesuatu yang tidak boleh dilanggar, yang suci (مالا يحل انتهاكه).
Dinamakan Muharram, karena sejak zaman jahiliyah, dilarang berperang dan membunuh pada bulan ini. Larangan tersebut terus berlaku hingga masa Islam. Bahkan bulan Muharram termasuk salah satu dari empat bulan haram.
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang berurutan, yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah, dan Muharram. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban.” (HR Bukhari dan Muslim).
Orang-orang Arab sebelum Islam maupun pada masa Rasulullah tidak memiliki angka tahun. Mereka biasa menamakan tahun dengan peristiwa besar yang terjadi di dalamnya.
Misalnya tahun kelahiran Rasulullah dinamakan tahun gajah (amul fil) karena di tahun tersebut terjadi peristiwa pasukan gajah pimpinan Abrahah yang akan menghancurkan Ka’bah. Ada tahun yang dinamakan tahun fijar (amul fijar) karena saat itu terjadi perang fijar. Ada tahun yang dinamakan tahun nubuwah karena di tahun itu Rasulullah menerima wahyu kenabian (nubuwwah).
Pada tahun ketiga masa pemerintahan Amirul Mukminin Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu, datang satu masalah yang dialami oleh pejabat pemerintah. Ketiadaan angka tahun membuat sebagian pejabat pemerintah kesulitan. Salah satunya adalah Gubernur Basrah Abu Musa Al Asy’ari radhiyallahu ‘anhu.
Atas aduan Abu Musa, Umar kemudian menerbitkan kalender Islam. Setelah bermusyawarah dengan para sahabat terkemuka, diputuskan bahwa awal kalender Islam dimulai dari tahun hijrahnya Rasulullah. Karenanya kalender Islam dikenal dengan nama kalender hijriyah.
Selanjutnya, bulan apa yang dijadikan bulan pertama tahun hijriah? Utsman bin Affan mengusulkan Muharram. Mengapa? Ada tiga alasan. Pertama, sejak dulu orang Arab menganggap Muharram adalah bulan pertama. Kedua, umat Islam telah menyelesaikan ibadah haji pada bulan Dzulhijjah. Ketiga, bulan Muharram merupakan bulan munculnya tekad hijrah ke Madinah setelah pada Dzulhijjah terjadi Baiat Aqabah II.
Maka jadilah Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender hijriyah. 1 Muharram adalah tahun baru hijriyah.
Baca juga: Ketika Rasulullah Hijrah
Peristiwa Penting pada Bulan Muharram
Banyak peristiwa penting yang terjadi pada bulan Muharram. Baik pada masa Nabi terdahulu maupun pada masa Islam. Beberapa peristiwa penting pada bulan Muharram sebelum masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam antara lain:
- Nabi Adam ‘alaihis salam bertaubat kepada Allah dari dan diterima taubatnya.
- Berlabuhnya kapal Nabi Nuh ‘alaihis salam di bukit Zuhdi setelah banjir dahsyat yang menenggelamkan mayoritas penduduk bumi saat itu.
- Selamatnya Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dari siksaan api Raja Namrud.
- Dibebaskannya Nabi Yusuf ‘alaihis salam dari penjara Mesir.
- Keluarnya Nabi Yunus ‘alaihis salam dari perut ikan dengan selamat.
- Disembuhkannya Nabi Ayyub ‘alaihis salam dari penyakitnya.
- Selamatnya Nabi Musa ‘alaihis salam dan umatnya dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah.
Tentu akurasi tanggal terjadinya peristiwa-peristiwa penting ini membutuhkan penelitian karena sumbernya yang masih diperselisihkan.
Sedangkan peristiwa penting pada bulan Muharram yang terjadi masa Islam antara lain sebagai berikut:
- Pada Muharram 1 H, muncul tekad hijrah ke Madinah setelah pada musim haji terjadi Baiat Aqabah II.
- Pada Muharram 7 H, terjadi perang Khaibar. Peperangan terakhir melawan Yahudi di masa Rasulullah ini kemudian dimenangkan umat Islam dengan gemilang.
- Pada 1 Muharram 24 H, Umar bin Khattab dimakamkan setelah syahid dibunuh oleh Abu Lu’lu’ah seorang Majusi.
- Pada 10 Muharram 61 H, terjadi musibah besar. Husain, cucu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dan keluarganya dibunuh di Padang Karbala.
Demikian sejarah bulan Muharram dan peristiwa penting yang terjadi di dalamnya. Penjelasan lengkap mengenai bulan Muharram termasuk keutamaan dan amal-amal sunnah bisa dibaca di artikel Bulan Muharram. Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Kisahikmah]
