Lanjutan dari Baca dan Hayati 9 Ayat Ini, Pasti Rezeki Anda Terasa Luas
5
“Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan baginya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qs. al-‘Ankabut [29]: 62)
Allah Ta’ala Maha Mengetahui. Jika saat ini rezeki Anda sempit, berbaiksangka dan senantiasalah bersungguh-sungguh dalam berusaha. Jika rezeki sudah dilapangkan kepada Anda, maknailah bahwa hal itu merupakankarunia Allah Ta’ala, lalu manfaatkanlah harta untuk sebaik-baiknya kepentingan di jalan-Nya.
Allah Maha Mengetahui. Jika saat ini disempitkan rezekinya, bisa jadi dengan itulah kita merasa semakin dekat dan butuh dengan Allah Ta’ala. Sebaliknya, jika rezeki dilapangkan bisa jadi akan membuat kita semakin jauh dari-Nya dan ajaran-ajaran Nabi-Nya yang mulia.
6
“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah melapangkan rezeki bagi siapa yang Dikehendaki-Nya dan Dia (pula) yang menyempitkan (rezeki itu). Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.” (Qs. ar-Rum [30]: 37)
Jangan sibuk memikirkan lapang dan sempitnya rezeki. Tapi galilah hikmah di baliknya. Tidaklah Allah Ta’ala menjadikan sesuatu, kecuali terdapat hikmah di dalamnya. Tidak ada yang sia-sia. Selalu ada kebaikan di balik Ciptaan dan Taqdir-Nya.
7
“Katakanlah, ‘Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang Dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan menyempitkan bagi (siapa yang dikehendaki-Nya).’ Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya. Dan Dia-lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.” (Qs. Saba’ [34]: 39)
Jika kita diberi kelapangan rezeki, jangan pernah menahannya untuk kebaikan. Ringantanganlah dalam menafkahkan harta di jalan kebaikan, di jalan Allah Ta’ala. Selain menjadi sebab pertambahan kelapangan, nafkah di jalan Allah Ta’ala adalah kunci keajaiban rezeki.
8
“Dan tidakkah mereka mengetahui bahwa Allah melapangkan rezki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dikehendaki-Nya? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang beriman.” (Qs. az-Zumar [39]: 52)
Perhatikan sekali lagi, Allah Ta’ala menyelipkan hikmah yang sangat agung di balik lapang atau sempitnya rezeki hamba-hamba-Nya.
9
“Kepunyaan-Nya-lah perbendaharaan langit dan bumi. Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang Dikehendaki-Nya dan menyempitkan(nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Qs. asy-Syura [42]: 12)
Dari 9 ayat di atas, ada satu kesamaan; lapang atau sempitnya rezeki merupakan Kemahakuasaan Allah Ta’ala. Dia memberikan dua kondisi itu kepada siapa yang Dikehendaki-Nya.
Maka, jadilah hamba yang layak diberi kelapangan rezeki atas Kehendak-Nya. Dan berupayalah menjauhi sebab-sebab disempitkannya rezeki.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
