Perjuangan Ibunda dalam Mendidik Ustadz M. Arifin Ilham

0
@Lensaindonesia

Dua wanita hebat yang berada di balik seorang laki-laki hebat adalah ibu dan istrinya. Ibu adalah sosok yang mengandung, berjihad melahirkan, merawat, kemudian mendidik hingga seorang anak (laki-laki) menjadi dewasa dan berguna bagi banyak orang di sekitarnya. Bukan hal yang ringan, sebab pengorbanan yang ditempuh pun dipenuhi ujian penguras potensi fisik, pikiran, dan ruhani.

Selain itu, seorang ibu juga memiliki peran yang amat besar dalam mendidik anak perempuannya hingga menjadi seorang istri yang baik bagi suaminya kelak. Selain itu, anak perempuan yang dididik oleh ibu juga menjadi wanita yang kelak menjadi ibu bagi anak-anaknya.

Jika seorang ibu banyak berperan ketika anak masih kecil-remaja-dewasa, maka seorang istri berperan amat besar setelah sang anak menikah dan berpisah dengan ibunya secara raga. Sebab, pikiran dan hati mereka akan senantiasa bersama.

Nama Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham sudah tak asing lagi dalam jagad dakwah negeri ini. Sosok kelahiran Banjarmasin yang kerap sampaikan dakwah dengan dzikir ini merupakan salah satu bukti betapa besarnya jasa orang tua, khususnya ibu, dalam mendidik dai yang kini memiliki dua istri salehah ini.

Saat kecil, Arifin Ilham terkenal nakal. Di antara aksinya: pernah kabur dari rumah selama tiga hari, berniat membakar rumah lantaran tidak dibelikan motor balap, suka berkelahi saat di pesantren, bahkan pernah hampir mati sebab tenggelam.

Beruntung, beliau memiliki ibu luar biasa. Berikut ini yang dilakukan Noorhayati (Ibunda Ust M. Arifin Ilham) dalam mendidik, bahkan menyelamatkan beliau dari maut ketika dai yang kini menetap di Sentul Jawa Barat ini tenggelam dan hampir mati.

Makanan dan Pakaian Ajaib

Arifin kecil sangat suka bermain dengan anak-anak yang lebih dewasa. Karenanya, ia pun mengikuti mereka dalam main motor balap. Lama-kelamaan, Ipin (panggilan kecil Ust Arifin Ilham) pun mengajukan proposal, minta dibelikan motor balap.

Oleh sang ayah, proposal itu tidak dikabulkan. Beliau hanya membelikan motor vespa. Maka, tutur ustadz dengan suara bertenaga ini, “Kan vespa gak bisa ngebut? Arifin marah. Berniat membakar rumah. Dan kabur selama tiga hari.”[Pirman/Kisahikmah]

Bersambung ke Perjuangan Ibunda dalam Mendidik Ustadz M. Arifin Ilham (2)

Artikel sebelumnyaTahukah Anda? Inilah Orang yang Pertama Masuk Surga
Artikel berikutnyaPerjuangan Ibunda dalam Mendidik Ustadz M. Arifin Ilham (2)