Kisah Masuk Islamnya Budak Wanita setelah Diselamatkan dari Pelecehan

0
sumber gambar: en.protothema.gr

Budak wanita yang tinggal di masjid ini senantiasa mendatangi Ummul Mukminin ‘Aisyah binti Abu Bakar sembari menyenandungkan bait syair yang amat membekas dalam jiwanya,

Peristiwa kerudung itu salah satu keajaiban Tuhan kami

ketahuilah, Dia selamatkanku dari negeri kafir

Ummul mukminin ‘Aisyah pun bertanya, “Mengapa engkau selalu membaca syair tersebut setiap kali hendak duduk bersamaku?”

Tersebutlah seorang bocah perempuan yang mengenakan kerudung merah berhiaskan mutiara. Tatkala berjalan ke sana ke mari, ada seekor burung yang terbang merendah, lalu merenggut kerudung itu dari si gadis.

Tak lama kemudian, keluarga si gadis kecil yang berasal dari para pembesar pun melakukan pencarian. Oleh para pembesar, budak wanita pelantun syair itulah yang dituduh. Sebab hanya seorang budak, wanita ini dituduh mencuri kerudung berhiaskan mutiara milik si bocah perempuan.

“Mereka menuduhku, lalu menggeledahku. Sampai-sampai, mereka hendak memeriksa bagian kemaluanku.” tutur budak wanita sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dalam Kitab ash-Shalah.

Saat itulah timbul keajaiban. “Demi Allah,” tutur budak wanita, “ketika berada dalam kesulitan itu, tiba-tiba burung itu melintas, lalu menjatuhkan kerudung tersebut di tengah-tengah mereka.”

Seketika itu juga, si budak wanita berseru penuh bahagia, “Itukah kerudung yang kalian tuduhkan bahwa aku yang mencurinya? Aku tidak bersalah. Itulah kerudung yang kalian cari!”

Setelah mengalami kejadian yang benar-benar di luar logikanya itu, si budak wanita memutuskan diri masuk ke dalam Islam yang mulia. Nuraninya bekerja, otaknya berpikir, tubuhnya tergerak. Ia sadar, tak ada yang mampu menolongnya untuk keluar dari persoalan pelik yang bisa mengancam kehormatannya selain karena pertolongan dari Allah Ta’ala.

Akhirnya, si budak wanita yang sudah berislam ini mendatangi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan mendirikan kemah di sekitar masjid. Ia bersama Ummul Mukminin ‘Aisyah binti Abu Bakar dan senantiasa mengumandangkan syair sebagai wujud terima kasihnya kepada Allah Ta’ala karena pertolongan-Nya.

Peristiwa kerudung itu salah satu keajaiban Tuhan kami

ketahuilah, Dia selamatkanku dari negeri kafir

Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]

Artikel sebelumnyaKisah Su’ul Khatimah: Mati setelah Dengarkan Musik Jahiliyah
Artikel berikutnyaHikmah Di Balik Perintah Evaluasi Diri