Kisah ini ditulis Syaikh Musthafa Wahbah dalam bukunya, Syarah Singkat Asmaul Husna. Saat membahas nama Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia mengetengahkan kisah ajaib yang menunjukkan betapa agung dan mulia namaNya.
Suatu hari, di tengah perjalanannya, seorang ulama bernama Bisyr bin Al Harits menemukan sebuah kertas bertuliskan basmalah. Mendapati kertas yang di atasnya tertulis nama Allah itu, Bisyr bin Al Harits langsung mengambilnya. Kemudian ia membersihkannya dan mengolesinya dengan minyak wangi.
Malam harinya, Bisyr bermimpi seakan ada suara yang memanggilnya. “Wahai Bisyr,” demikian suara itu terdengar jelas. “Engkau telah menyelamatkan namaKu dari jalanan sehingga tidak diinjak-injak pejalan kaki, kemudian engkau juga memberikan minyak wangi. Sebagai balasannya, aku akan mengharumkan namamu di dunia dan di akhirat.”
Dan benar. Setelah mimpi itu, nama Bisyr bin Al Harits benar-benar harum. Ia dimuliakan orang-orang bahkan melebihi ulama lainnya di masanya.
“Itulah kisah nyata yang terjadi pada seseorang yang memuliakan nama Allah Ta’ala,” kata Syaikh Musthafa Wahbah setelah menuliskan kisah itu. Ia pun mengajak agar kita selalu membaca basmalah khususnya saat memulai kebaikan karena basmalah adalah kunci segala kebaikan.
Baca juga: Cerita Romantis Suami Istri
Nama Allah adalah sebuah nama untuk menunjuk Dzat Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang bisa sesuai untuk semua nama dan sifat-sifatNya. Nama Allah hanya khusus untukNya, tak ada siapapun selainNya yang boleh memakai nama ini.
Allah juga memiliki asmaul husna. Yakni nama-nama yang sangat indah, yang disebutkanNya dalam Al Quran dan disabdakan Rasulullah dalam haditsnya.
وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا
“Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu…” (QS. Al-A’raf: 180)
Ada 99 asmaul husna yang urutannya dijelaskan Rasulullah dalam hadits shahih riwayat Imam Tirmidzi dan Al Hakim. Siapa yang menghafal dan merenungi 99 asmaul husna, ia akan masuk surga. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam:
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمَا مِائَةً إِلاَّ وَاحِدًا مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Sesungguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu. Siapa yang menghafalnya ia akan masuk surga” (HR. Bukhari dan Muslim)
Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan, pengertian ahshoohaa (أحصاها) adalah menghitung, menghafal dan merenungi maknanya. [Muchlisin BK/Kisahikmah]
*Penjelasan lengkap asmaul husna mulai dari pengertian, keutamaan hingga khasiatnya bisa dibaca di artikel Asmaul Husna
