Keistimewaan Pribadi Rasulullah Saw

0
ilustrasi @detikislam
ilustrasi @detikislam
ilustrasi @detikislam

Keistimewaan Rasulullah Saw adalah suatu hal yang tidak ada pertentangan di dalamnya. Beliau adalah sosok yang dikagumi oleh kawan maupun lawan. Hampir-hampir, tak ditemukan satu pun celah kekurangan untuk menjerat dakwah yang beliau galakkan.

Satu-satunya alasan mengapa dakwah beliau dicegah adalah tauhid. Beliau ditentang karena menyampaikan tentang penyembahan yang hanya boleh dilakukan kepada Allah Swt. Beliau, sama sekali tidak pernah ditolak karena buruknya perangai.

Berikut diantara keistimewaan pribadi Rasulullah Saw

  1. Berasal dari keturunan terhormat
  2. Pada awal dakwah, pengikutnya berasal dari kalangan lemah
  3. Jumlah pengikutnya semakin bertambah
  4. Tidak pernah berkhianat
  5. Berlaku jujur dan memerintahkan pengikutnya untuk berbuat serupa
  6. Menunaikan amanah
  7. Menyambung silaturahim
  8. Berbuat baik kepada tetangga
  9. Menahan diri dari yang haram dan menahan pertumpahan darah
  10. Melarang umatnya dari perbuatan keji
  11. Melarang perkataan dusta
  12. Melarang memakan harta anak yatim
  13. Melarang menuduh wanita yang menjaga kehormatannya dengan tuduhan zina
  14. Memerintahkan untuk menyembah Allah Swt dan melarang mempersekutukan-Nya
  15. Mimpinya akan menjadi kenyataan
  16. Senang menyendiri untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt
  17. Membantu orang yang memerlukan
  18. Meringankan orang yang tidak memiliki apa-apa
  19. Memuliakan tamu
  20. Menolong dalam jalan kebenaran
  21. Diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia
  22. Akhlaknya adalah al-Qur’an
  23. Membenci perbuatan dan perkataan keji
  24. Tidak suka berteriak-teriak di pasar
  25. Tidak membalas keburukan dengan keburukan
  26. Suka memafkan dan berlapang dada
  27. Pemberi kabar gembira dan peringatan
  28. Pelindung orang yang ummi
  29. Pemalu
  30. Terlihat dari rona wajah ketika menyukai atau membenci sesuatu
  31. Amat besar keyakinannya kepada Allah Swt
  32. Tersenyum dan tertawa ketika didatangi Jibril As
  33. Banyak (sering) tersenyum
  34. Sedikit bercanda
  35. Tidak suka bersyair
  36. Terbiasa membantu keluarga melakukan pekerjaan rumah
  37. Bersegera dalam shalat meski sibuk beraktivitas
  38. Melayani kebutuhan dirinya tatkala di rumah: menjahit, memeras susu, dll.
  39. Bertambah kebaikannya di bulan Ramadhan
  40. Intens berinteraksi dengan firman-Allah (al-Qur’an)
  41. Dalam kekurangan materi, beliau mencukupkan dengan apa yang ada
  42. Menerima hadiah dan menepati undangan
  43. Menolak sedekah
  44. Tidak gila hormat, bersikap seperti manusia pada umumnya
  45. Selalu menuruti permintaan sahabatnya
  46. Berakrab diri dengan rasa lapar
  47. Memilih opsi halal yang termudah
  48. Paling jauh dari dosa
  49. Hanya marah jika perintah Allah Swt dilanggar
  50. Tempat berlindung bagi para sahabat di medan jihad
  51. Amat pemberani
Artikel sebelumnyaRomantisme Sepasang Suami-Istri
Artikel berikutnyaKisah Tertolaknya Cinta Sang Pangeran oleh Gadis Badui