Banyak kisah keajaiban shalat tahajud. Bahkan mungkin kita pernah mengalaminya sendiri. Allah memberikan pertolongan-Nya dari arah yang tidak kita sangka. Atau, kita mendapati kisah keajaiban itu dari orang-orang yang kita percaya. Yang rasanya tidak mungkin ia berbohong dan mengarang-ngarang cerita.
Salah satu kisah keajaiban shalat tahajud itu pernah saya tulis di LAZ Ummul Quro. Berikut saya tulis ulang kisahnya, sebuah kisah nyata dari Sidoarjo.
Dengan wajah tertunduk lesu, laki-laki itu bertamu ke rumah Ustadz Joko Pitoyo. Usai basa basi sejenak, ia mengutarakan maksud kedatangannya.
“Begini, Ustadz. Maksud saya ke sini mau utang buat bayar tagihan kuliah anak saya,” ucapnya sambil malu-malu. Ia tahu selama ini Ustadz Joko Pitoyo sering membantu orang yang kesulitan. Pengusaha sekaligus dai itu terkenal suka sedekah dan “gampangan” ketika ada teman butuh pinjaman.
“Berapa?”
“Banyak, Ustadz.”
“Iya, banyak itu berapa?”
“Enam juta, Ustadz.”
“Sampean mau saya ajari cara melunasi hutang tanpa utang lagi? Tagihan kuliah itu kan termasuk hutang.”
“Mau, Ustadz.”
“Nah, tujuh hari ke depan, sampean shalat tahajud mulai jam 2.00 sampai Subuh. Tujuh hari berturut-turut. Minta uang 6 juta kepada Allah sambil nangis-nangis. Kalau sampai hari ketujuh Allah belum memberimu solusi, aku siap mengutangi 6 juta, bayarnya kapan-kapan semampu sampean.”
Laki-laki itu pun pulang dengan perasaan lebih lega. Ia mendapatkan jalan terang dengan sebuah amalan bergaransi. Shalat tahajud pasti dapat solusi. Jika tidak, ia akan dipinjami.
Malamnya, ia bertekad menjalankan amalan tersebut. Sebelumnya, ia tidak terbiasa shalat tahajud hingga dua jam, tetapi dini hari itu ia mulai mengerjakannya. Ia menangis saat berdoa, benar-benar menghadirkan rasa butuhnya kepada Allah. Sebab pertaruhannya adalah kuliah anak.
Hari kedua, hari ketiga, demikian seterusnya ia mengerjakan amalan itu. Mulai jam 2 dini hari hingga adzan Subuh. Shalat tahajud lalu berdoa dengan sungguh-sungguh. Ia benar-benar menangis dalam munajat di sepertiga malam.
Hari keenam, tiba-tiba ada teman yang menghubungi Ustadz Joko Pitoyo. “Ini saya ada zakat 6 juta. Tolong salurkan, Ustadz.”
Ustadz Joko Pitoyo langsung menangis. “Ya Allah, benar-benar ajaib pertolonganmu. Engkau memberikan uang pas 6 juta sesuai kebutuhan hamba-Mu.”
Dipanggillah pria yang enam hari lalu datang ke rumahnya. “Allah mendengar doamu. Tadi ada orang yang menitipkan zakat. Pas 6 juta sesuai kebutuhanmu. Ini, gunakan uang ini untuk membayar kuliah anakmu.”
Baca juga: Kelemahan Jin
Pria itu tak kuasa menahan air matanya. Pekan lalu ia masih pusing memikirkan tagihan kuliah anaknya. Yang terpikir di benaknya hanya berutang untuk bisa membayarkan uang kuliah itu, lalu ia akan pusing lagi bagaimana cara mengembalikannya. Kini, dia bisa membayar kuliah anaknya tanpa harus berutang. Allah memberinya pertolongan, hutang lunas dengan shalat tahajud enam hari berturut-turut. [Muchlisin BK/Kisahikmah]