Asmaul husna yang ke-96 adalah Al Baqi. Apa maknanya dan bagaimana bentuk pengamalan dari keyakinan terhadap Al Baqi?
Allah Subhanahu wa Ta’ala memiliki 99 asmaul husna. Sebenarnya asmaul husna tidak hanya terbatas 99. Ada nama lain yang Allah simpan dan menjadi rahasia gaib sebagaimana hadits riwayat Imam Ahmad. Di antara 99 asmaul husna itu, salah satunya adalah Al Baqi.
Makna Al Baqi
Al Baqi (الْبَاقِى) artinya Maha Kekal. Makna asmaul husna ke-96 ini, Allah Maha Kekal, tidak akan mati dan tidak akan binasa. Allah Ta’ala abadi selama-lamanya.
Syaikh Musthafa Wahbah menjelaskan, Al Baqi artinya Allah tidak mati dan binasa. Allah Subhanahu wa Ta’ala akan tetap ada karena wujud Allah tidak mempunyai awal dan tidak mempunyai akhir. Tidak rusak, tidak pula binasa.
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS. Ar Rahman: 27)
Baca juga: Bentuk Pengamalan Ar Muqtadir
Bentuk Pengamalan Al Baqi
Keyakinan terhadap Al Baqi membuat kita menyadari bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala Allah Subhanahu wa Ta’ala Maha Kekal. Dia selalu ada tanpa permulaan dan penghabisan. Dia abadi dan tidak pernah mati. Tidak pernah mengalami kerusakan, tidak pernah mengalami kebinasaan.
Sebaliknya, seluruh makhluk-Nya termasuk dunia ini, hanya sementara. Ada ajalnya, ada kematian atau kehancurannya. Manusia –merasa dirinya sekuat dan sehebat apa pun- akan mati. Dunia yang dibangga-banggakan juga akan binasa.
Maka, di antara bentuk pengamalan Al Baqi adalah menyadari kekekalan Allah dan kefanaan manusia. Dengn demikian kita tidak sombong dan tidak durhaka.
Secara praktis, bentuk pengamalan dari keyakinan terhadap Al Baqi antara lain sebagai berikut:
- Tidak mencintai dunia secara berlebihan, tetapi hanya menjadikannya sebagai bekal menuju akhirat. Sebab dunia ini sementara dan kita pun akan berpisah dengannya.
- Meyakini datangnya hari kiamat. Karena dunia ini tidak kekal dan semua makhluk serta alam semesta akan binasa saat kiamat tiba.
- Memperbanyak ibadah kepada Allah yang Mahakekal dan tidak berputus asa dari rahmat-Nya
- Memanfaatkan waktu dan mengotimalkan potensi untuk bekal hidup di akhirat nanti
- Melakukan hal-hal yang bermanfaat untuk masa depan dan meninggalkan hal-hal yang sia-sia.
Baca juga: Surat Al Qadr Perkata
Demikian makna dan bentuk pengamalan dari keyakinan terhadap Al Baqi. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengamalkannya dan semakin mengenal Allah dengan asmaul husna-Nya. Wallahu a’lam bish shawab.[Muchlisin BK/Kisahikmah]