Allah Ta’ala menjadikan siang bagi manusia untuk menjemput karunia-Nya, bekerja mengupayakan nafkah, bertebaran di muka bumi, dan aktivitas-aktivitas memakmurkan bumi lainnya. Setelah melakukan berbagai pekerjaan di siang hari itu, fisik dan pikran pun terasa lelah. Maka, Allah Ta’ala pun menjadikan malam harinya untuk istirahat, tidur, dan ibadah agar terbangun di siang berikutnya dalam keadaan sehat dan bugar.
Tetapi, ada begitu banyak sebab yang menjadikan seorang hamba tidak bisa tidur di suatu malam. Baik karena pengaruh pikiran, makanan atau minuman, obat-obatan, dan lain sebagainya. Dan, jika itu terjadi kepada kita, ada satu kiat jitu yang dianjurkan oleh Nabi.
Luar biasanya, jika kita melakukan kiat ini, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjanjikan pengabulan dari Allah Ta’ala atas doa yang kita panjatkan di malam ketika kita tidak bisa tidur itu.
“Barangsiapa tidak bisa tidur di malam hari,” sabda Nabi yang mulia sebagaimana diriwayatkan dari ‘Ubadah bin Shamit, “lalu ia membaca (doa), maka Allah Ta’ala mengampuninya.” Lanjut Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Nu’aim dan riwayat serupa terdapat pula dalam Shahih Bukhari, “Jika dia berdoa, doanya dikabulkan. Dan jika dia berwudhu lalu mengerjakan shalat, maka shalatnya diterima.”
Doa yang dimaksud dalam riwayat yang dikutip oleh Syeikh Ibnu Muflih al-Maqdisi dalam Agar Tidak Terpedaya Setan ini adalah kalimat agung yang berbunyi:
Laa ilaha illallah. Wahdahu la syarikalahu. Lahul mulku. Wa lahul hamdu. Yuhyi wa yumitu. Wa huwa ‘ala kulli syai-in qodir. Subhanallah. Wal hamdulillah. Laa ilaha illallah. Allahu akbar. Wa la haula wa la quwwata illa billah. Rabbighfirli.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Ta’ala semata. Tiada seorang pun sekutu bagi-Nya. Hanya milik-Nya segala kerajaan. Hanya milik-Nya segala pujian. Dia menghidupkan dan mematikan. Dan Dia berkuasa atas segala sesuatu. Mahasuci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah Ta’ala semata. Dan tiada daya dan kekuatan selain dari Allah Ta’ala. Ya Tuhanku, ampunilah aku. [Pirman/Kisahikmah]
