Di dalam 4 ayat berikut ini, Allah Ta’ala berjanji akan memberikan rezeki tanpa batas kepada hamba-hamba-Nya. Rezeki itu diberikan tanpa perhitungan, melimpah, halal, dan berkah. Siapakah yang layak mendapatkannya? Bagaimana cara melayakkan diri agar berhak mendapatkan rezeki tanpa batas dari Allah Ta’ala?
Al-Baqarah [2] ayat 212
“Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertakwa itu lebih mulia daripada mereka di Hari Kiamat. Dan Allah memberi rezeki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (Qs. al-Baqarah [2]: 212)
Allah Ta’ala membatasi rezeki untuk orang-orang kafir, musyrik, dan munafiq hanya di dunia saja. Tiada rezeki bagi mereka di akhirat, kecuali nanah, darah, dan siksa. Semua itu merupakan balasan atas kekafiran, kemusyrikan, dan kemunafikan mereka.
Sedangkan kepada orang-orang Islam yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Ta’ala diberikan rezeki tanpa batas, di dunia dan akhirat. Allah Ta’ala memberikan melebihi dari yang mereka pinta. Allah Ta’ala limpahkan tanpa batas, sebanyak-banyaknya, sesuai kebutuhan mereka.
Dalam menafsirkan ayat ini, Imam Ibnu Katsir Rahimahullahu Ta’ala menjelaskan, “Allah Ta’ala memberikan rezeki kepada siapa saja yang Dia Kehendaki dari hamba-hamba-Nya dan menganugerahkan karunia yang melimpah tanpa batas-tidak bisa dihitung-di dunia dan akhirat.”
Cara yang bisa ditempuh agar layak dikehendaki oleh Allah Ta’ala sehingga mendapatkan rezeki tanpa batas adalah dengan menjadi Muslim, beriman, dan bertaqwa serta senantiasa menginfaqkan harta di jalan Allah Ta’ala. Infaq wajib atau pun sunnah, sebagaimana disebutkan dalam banyak riwayat, merupakan cara gampang untuk mendapatkan rezeki tanpa batas.
“Hai Anak Adam, berinfaqlah; niscaya Aku memberi limpahan (rezeki) kepadamu.” sabda Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana dikutip oleh Imam Ibnu Katsir dalam Tafsirnya.
Dalam riwayat lain disebutkan, ada dua malaikat yang bertugas setiap pagi. Dua malaikat itu mendoakan hamba-hamba Allah Ta’ala yang berinfaq dan yang kikir.
“Ya Allah, berikanlah ganti (dari harta yang diinfaqkan) kepada orang yang dermawan.” doa malaikat kepada Allah Ta’ala untuk orang-orang berinfaq.