Jauh sebelum penyakit LGBT merajalela, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam sudah pernah mengisyaratkannya. Hebatnya lagi, beliau mewanti-wanti umatnya agar melakukan tindakan pencegahan yang dimulai sejak usia anak-anak. Riwayat berikut ini menjadi bukti yang sangat valid bahwa Nabi yang mulia melarang dengan tegas penyimpangan LGBT dan segala jenis penyebarannya.
Pisahkan Tempat Tidur
Diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud Rahimahullah, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Perintahkanlah anak-anakmu untuk mendirikan shalat di usia 7 tahun dan pukullah mereka (jika tidak mau mendirikan shalat) saat usianya 10 tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”
Perintah memisahkan tempat tidur di usia 10 tahun bukan hanya berlaku antara anak laki-laki dan perempuan, tetapi berlaku juga antara sesama anak laki-laki dan sesama anak perempuan.
Perhatikan Mainan Anak
Perilaku menyimpang bisa bermula kapan saja, terutama sejak usia anak-anak. Penting bagi orang tua untuk memberikan mainan kepada anak-anaknya sesuai dengan jenis kelamin. Rupanya, hal ini bukan sesuatu yang remeh, bahkan Nabi yang mulia sudah pernah mewasiatkannya jauh-jauh hari, sejak 1400-an tahun silam.
“Ajarilah anak-anak (laki-laki) kalian berkuda, berenang, dan memanah.” (Hr Imam al-Bukhari dan Imam Muslim Rahimahumullah)
Sedangkan untuk anak-anak perempuan, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam pernah mencontohkannya saat Sayyidatina ‘Aisyah binti Abu Bakar sedang bermain dengan sesama perempuan dengan mainan khas perempuan.
Saat Nabi datang, sebagaimana diriwayatkan oleh Imam al-Bukhari dan Muslim, anak-anak malu, tapi mereka kembali melanjutkan permainan setelah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam tidak melarang mereka.
Biasakan Tutup Aurat
Ini merupakan kebiasaan islami yang semakin redup, bahkan hilang di tengah masyarakat kita. Banyak dijumpai kaum Muslimin, termasuk oknum-oknum pemuka agama Islam, yang dengan entengnya membuka aurat dengan mengenakan celana pendek di atas lutut atau tidak mengenakan kerudung bagi kaum Muslimahnya.
Padahal, terbukanya aurat menjadi salah satu jalan bagi sampainya penyimpangan LBGT ini. Asal mulanya, bisajadi karena seorang anak laki-laki begitu terpesona dengan bentuk tubuh laki-laki lain yang diklaim sebagai kuat, kekar, menjadi idaman, dan merupakan suatu kelebihan.
Berlanjut ke Menakjubkan! 6 Hadits tentang Anak Ini Jadi Bukti Larangan Rasulullah terhadap LGBT