3 Hal Asyik yang Bisa Dilakukan Saat Jenuh Menghafal al-Qur’an

0
sumber gambar: rakyatsulsel.com

Menghafal al-Qur’an merupakan amalan mulia bagi orang yang beriman. Para penghafal al-Qur’an merupakan duta-duta Allah Ta’ala, keluarga, sekaligus orang-orang khusus pilihan-Nya. Mereka dipilih oleh Allah Ta’ala untuk menjadi orang-orang yang menjaga kalam-kalam-Nya dari kejahilan manusia-manusia bodoh dan musuh-musuh Islam.

Namun, banyak ujian yang didapati oleh kaum Muslimin yang berniat sungguh-sungguh untuk menghafal Kalam Allah Ta’ala ini. Di antara ujian yang paling menjadi momok dan pasti dialami adalah kejenuhan dalam menghafal, malas untuk berlama-lama dan berakrab diri dengan firman Allah Ta’ala yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam ini.

Guna mensiasati rasa jenuh dalam menghafal al-Qur’an, Ustadz Arham bin Ahmad Yasin Lc, MH, al-Hafizh membeberkan kepada kaum Muslimin tentang 3 kiat yang bisa ditempuh untuk mengatasinya. Kiat ini beliau tuangkan dalam buku berjudul Agar Sehafal al-Fatihah yang sudah mengalami 4 cetak ulang ini.

Ingat

Senantiasalah mengingat kemuliaan dan keutamaan yang akan diberikan oleh Allah Ta’ala kepada Anda, para penghafal al-Qur’an. Bacalah buku, artikel atau dengarkan kajian tentang tema ini. Paksakan untuk kembali membaca atau mendengarkan, sebab materi-materi tentang hal ini sering terulang. Agar tidak jenuh, upayakan juga untuk melakukan visualisasi sehingga tergambar jelas tentang nikmat-nikmat yang pasti diberikan oleh-Nya. Insya Allah.

Berteman

Bergaul dan bertemanlah dengan orang-orang shalih yang sama-sama menghafal al-Qur’an. Jadikan mereka sebagai motivasi sekaligus pesaing untuk berbenah menjadi yang lebih baik. Mintalah nasihat kepada mereka, dengarkan dengan setulus rasa.

Penting dicatat, jangan berkisah kepada orang yang lemah semangatnya. Sebab hal itu hanya akan membuat Anda semakin malas dan kehilangan semangat dalam melanjutkan hafalan.

Suasana Baru

Jangan monoton. Menghafallah di berbagai tempat dalam banyak suasana. Datangi masjid-masjid tertentu yang nyaman untuk menyendiri mengulang hafalan, agendakan untuk jalan-jalan dengan acara utama membaca dan memuraja’ah hafalan.

Jangan ragu untuk menyengaja mendatangi sungai, danau, kebun, gunung, atau tempat-tempat lainnya untuk menghafal atau mengulang hafalan.

Bisa juga tetap di rumah atau masjid yang sama, tapi dengan mengubah suasana ruangan.

Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]

Artikel sebelumnya3 Orang Ini Haram Masuk Surga!
Artikel berikutnyaSabda Nabi: Inilah Orang yang Paling Jauh dari Allah