Alangkah mudahnya untuk bertemu Allah Ta’ala. Selain bisa ditemui di banyak kesempatan dalam ibadah-ibadah ritual, Allah Ta’ala juga bisa dijumpai saat kita melakukan ibadah-ibadah sosial, terkait hak-hak sesama kaum Muslimin dan umat manusia.
Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dalam sebuah hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim Rahimahullah, jika lakukan 3 amalan ini, Anda akan ditemui Allah Ta’ala.
Orang Sakit
Allah Ta’ala berfirman, “Wahai anak Adam, Aku sakit, tapi kalian tidak menjenguk-Ku?”
“Wahai Tuhanku,” jawab anak Adam, “bagaimana aku menjenguk-Mu, sementara Engkau adalah Tuhan semesta alam?”
Firman Allah Ta’ala, “Tidakkah kamu mengetahui bahwa hamba-Ku, si Fulan, menderita sakit, tapi kamu tidak membesuknya? Tidakkah kamu mengetahui, bila kamu menjenguknya, kamu akan mendapati Aku berada di sisinya?!”
Jenguklah orang yang sakit. Ingatkan mereka agar senantiasa bersabar. Doakan. Dan sadarilah kekuasaan Allah Ta’ala pada diri si sakit, dan dirimu.
Orang yang Minta Makanan
“Wahai anak Adam,” lanjut firman Allah Ta’ala, “Aku meminta makanan kepadamu, tapi kamu tidak memberikan Aku makanan.”
“Wahai Tuhanku,” jawab anak Adam, “bagaimana aku memberi-Mu makan, sedangkan Engkau Tuhan Semesta Alam?”
“Tidakkah kamu tahu bahwa hamba-Ku, si Fulan, meminta makanan kepadamu, namun kamu tidak memberinya makanan? Tahukah kamu, jika kamu memberinya makan, kamu pasti mendapatkannya (pemberianmu) berada di sisi-Ku?!”
Sudahkah kita menjadikan berbagi sebagai amalan unggulan, seberapa pun karunia yang Allah Ta’ala berikan kepada kita?
Orang yang Kehausan
Allah Ta’ala mengakhiri firman-Nya dengan berkata, “Wahai anak Adam, Aku meminta minum kepadamu, tapi kamu tidak memberi-Ku minum.”
Anak Adam menyampaikan jawaban bernada tanya, “Wahai Tuhanku, bagaimana aku memberi-Mu minum, sedangkan Engkau Tuhan Semesta Alam?”
“Hamba-Ku,” firman Allah Ta’ala, “si Fulan, telah meminta minum kepadamu, namun kamu tidak memberinya minum. Tidakkah engkau tahu, jika engkau memberinya minum, kamu pasti mendapatkannya (perbuatanmu) berada di sisi-Ku.”
Ingatlah baik-baik, tiada amalan kecil di hadapan Allah Ta’ala, jika dilakukan dengan ikhlas. Sesuatu yang remeh dan tak berharga dalam pandangan manusia, bisa jadi bernilai agung dalam catatan-Nya.
Bergegaslah dalam melakukan amal shalih. Jangan berhenti selama nafas masih dikandung badan.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
