19 Akibat Maksiat Menurut Ibnul Qayyim al-Jauziyah

0

Ketaatan adalah sumber kebaikan di dunia dan pangkal keselamatan di akhirat. Meskipun, jalan untuk menggapainya dipenuhi duri cobaan, onak ujian, badai kesulitan, angin kemalasan, dan rintangan-rintangan berat nan menjemukan.

Sedangkan kemaksiatan dan dosa yang merupakan sumber petaka dunia dan siksa neraka yang abadi, ia senantiasa dihiasi sampul kebaikan, bungkus keindahan, iming-iming kenikmatan, tipu kesuksesan, dan ilusi-imajinasi penuh muslihat yang membuat pelakunya betah berlama-lama dalam melakukannya.

Selain itu semua, di antara akibat buruk yang akan diunduh oleh para pelaku maksiat dan dosa, Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah merincinya dalam sembilan belas akibat yang kelak menimpai jiwa, pikiran, fisik, bahkan kehidupan para pelakunya. Berikut ini kami ringkaskan dari salah satu kitab anggitan beliau, al-Fawa’id.

  1. Sedikitnya hidayah
  2. Rusaknya ra’yu (penglihatan batin)
  3. Tersembunyinya kebenaran
  4. Hati yang bobrok
  5. Ingatan yang lemah
  6. Waktu terbuang sia-sia
  7. Dijauhi oleh para makhluk
  8. Merasa takut saat akan berhubungan dengan Allah Ta’ala
  9. Doanya tidak dikabulkan
  10. Hatinya menjadi keras
  11. Rezeki dan usianya tidak berkah
  12. Terhalangi dari mendapatkan ilmu yang bermanfaat
  13. Senantiasa diliputi kehinaan
  14. Direndah dan dihinakan oleh musuh
  15. Dada (jiwa) yang sempit
  16. Diberikan teman yang jahat, merusak hati, dan membuang-buang waktu
  17. Kesedihan dan kegundahan dalam waktu yang amat lama
  18. Kehidupannya menyesakkan
  19. Pikirannya selalu kacau

Di akhir uraiannya ini, sebagaimana dikutip oleh Dr. Najih Ibrahim dalam Kepada Aktivis Muslim, Imam Ibnul Qayyim al-Jauziyah mengatakan, “Semua itu adalah buah kemaksiatan dan kelalaian dari mengingat Allah Ta’ala (dzikrullah).”

Dengan amat baik, ulama yang merupakan salah satu murid terbaik Imam Ibnu Taimiyah ini menyampaikan perumpamaan dari permulaan dosa, “Seperti halnya tumbuh-tumbuhan yang subur dengan air dan kebakaran yang bermula dari percikan api. Begitu pula sebaliknya, semua hal yang berkebalikan dengan hal-hal di atas (sembilan belas akibat dosa) adalah buah dari ketaatan.”

Maka di antara akibat yang paling buruk dari kemaksiatan adalah dicabutnya nikmat dalam beribadah kepada Allah Ta’ala. Seperti perkataan seorang salaf, “Bahkan jika hanya berhasrat untuk melakukan kemaksiatan, maka ia tak akan merasakan kelezatan ibadah.”

Rabbi, lindungi kami dari maksiat dan dosa, serta sibukkan kami dalam amal-amal ketaatan yang semakin mendekatkan diri kepada-Mu. Sedekat-dekatnya. Aamiin. [Pirman]

Artikel sebelumnyaSebab Utama Terhalangnya Rezeki
Artikel berikutnyaAhli Ibadah yang Difitnah Berzina karena Durhakai Ibunya