Agar Tak Sia-Sia Jalani Hidup, Lakukan Ini

0
ilustrasi @lakonikos.gr

Melalui suami tercinta, Adi Agung Susilo, saya mengikuti program Belajar Menulis Online. Menjadi penulis merupakan salah satu cita-cita sejak kecil. Waktu itu, saat ditanya cita-cita, saya menjawab ingin menjadi dosen, polwan dan penulis.

Saya ingin menjadi penulis karena sangat tertarik dengan pelajaran Bahasa Indonesia tentang cerpen, puisi, dan pantun saat masih SD. Tatkala ada tugas dari guru untuk mengarang cerpen, puisi, dan pantun semangat saya menggebu-gebu, senang, dan menikmatinya.

Berbeda ketika diberi tugas Matematika, saya pulang dengan muka cemberut sampai-sampai ibu bingung karena wajah ditekuk bagaikan jemuran kering yang belum disetrika.

Alhasil, ketika ditawari suami untuk mengikuti program Belajar Menulis Online ini, saya langsung mengiyakan meskipun sempat ragu.

Saya ragu, apakah bisa mengikuti materi dan bisa membaur dengan yang lain. Saya sadar, kemampuan menulis masih sangat kurang bahkan masih sangat cetek ilmunya.

Tetapi, saya teringat satu kalimat motivasi bahwa tidak ada hasil yang mengkhianati proses. Saya percaya, ketika bersungguh-sungguh belajar dengan niat yang tulus, maka hasilnya pun tidak akan mengecewakan. Tentunya, dengan rajin berdoa kepada Sang Maha Pengabul doa, Allah SWT.

Motivasi menulis semakin bertambah ketika mengikuti materi pertama dalam kelas Belajar Menulis Online.

Apa yang akan ditinggalkan untuk orang-orang tercinta setelah kita mati? Bagaimana agar kita bisa dikenang bukan karena keburukan tetapi karena kebaikan kita seperti kata peribahasa, gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan nama.

Saya menyadari, ketika tidak mempunyai sesuatu untuk ditinggalkan setelah kematian, rasanya hidup yang dilalui sia-sia. Padahal nama kita akan dikenang ketika memiliki satu kebaikan yang diberikan dan bermanfaat untuk orang lain. Karena sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Dengan dikenangnya kita karena kebaikan, insya Allah doa pun akan terus mengalir untuk kita.

Mari menulis dengan baik agar bisa menebar kebaikan dan kebermanfaatan bagi orang lain melalui tulisan-tulisan saya. Semoga dengan mengikuti kelas Belajar Menulis Online menjadi salah satu jalan untuk mewujudkan cita-cita dan harapan saya.

Dengan mengikuti kelas ini, akhirnya kuota tidak terbuang sia-sia untuk berselancar di dunia maya selama berjam-jam tanpa menghasilkan apa pun. Saya merasa bahagia dan tidak menyesal ketika kuotanya bermanfaat untuk belajar kebaikan. Suami juga merasa bahagia karena pemberiannya digunakan untuk hal yang bermanfaat. [Sri Sulasi-Peserta Belajar Menulis Online]

Artikel sebelumnyaUpaya Hijrah dari K-Pop
Artikel berikutnyaMenulislah Agar Lebih Dekat Dengan-Nya