Alhamdulillah atas nikmat iman dan Islam yang Allah Ta’ala berikan. Dua nikmat itulah yang membuat seseorang mulia di dunia dan kelak mendapatkan kebahagiaan hakiki di akhirat.
Islam adalah agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan penganutnya. Islam yang menjadi rahmat bagi semesta alam adalah jalan hidup yang paling lengkap, menyeluruh, sempurna dan menyempurnakan.
Bahkan, dalam ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam terdapat kiat amat manjur, sekalipun (hanya) untuk personalan membuang sampah pada tempatnya.
Pasalnya, persoalan sampah ini menjadi amat pelik di negeri yang mayoritas penduduknya adalah kaum muslimin, dan lantaran membuang sampah sembarangan itu, banjir menjadi salah satu musibah langganan yang menyapa tiap kali hujan deras mengguyur.
Bagaimanakah solusi Nabi agar manusia tidak membuang sampah sembarangan?
Dalam riwayat panjang dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Nabi mengakhiri sabdanya dengan mengatakan, “Dan menyingkirkan duri dari jalan juga merupakan sedekah.”
Sudah menjadi hal yang amat lumrah bahwa masyarakat kita amat mudah membuang sampah di sembarang tempat. Bahkan jalan raya pun digunakan oleh para pengendara untuk melempar sampah seenaknya. Padahal, Nabi menganjurkan hal sebaliknya, dan menjanjikan amalan itu sebagai sedekah.
Menjelaskan hadits yang mulia ini, Syaikh Mushthafa Dib al-Bugha mengatakan, “Yaitu menyingkirkan setiap rintangan yang mengganggu kaum muslimin (umat manusia) di jalan yang mereka lalui.”
Rintangan itu bisa berbentuk, “Baik berupa batu, duri maupun najis.” Jika setiap manusia bisa berkomitmen dengan petunjuk nabawi ini, terang beliau, “Maka sudah pasti tidak akan tertinggal sampah maupun kotoran, kecuali pada tempatnya.”
Dengan demikian, pungkas ulama kharismatik asal Negeri Syam ini, “Akan hilang dari jalanan kaum muslimin apa yang mengganggu mereka.” Sehingga, “Negara Islam menjadi negara yang bersih dan indah.”
Demikianlah kiat sederhana dari Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Semoga hal ini menjadi perhatian serius bagi kita semua. Sehingga Islam benar-benar terwujud dalam keseharian, bukan hanya indah dalam tataran wacana.
Dalam riwayat yang lain, selain termasuk amalan yang dihitung sebagai sedekah, memungut duri, batu, rintangan, atau sampah di jalanan, merupakan salah satu amalan yang menjadi bagian dari tujuh puluh bagian iman.
Mari perbanyak sedekah dengan perbanyak memungut sampah yang kita temui di jalanan. [Pirman]