Kalimat Terakhir yang Diucapkan Rasulullah Menjelang Wafat

0

Kalangan Syiah mengklaim bahwa kalimat terakhir yang diucapkan Rasulullah sebelum wafat adalah wasiat kepada Ali bin Abu Thalib untuk menjadi khalifah. Ternyata, itu adalah klaim dusta. Rasulullah tidak mewasiatkan siapa khalifah sepeninggal beliau.

Lalu kalimat apa yang diucapkan Rasulullah sebelum wafat? Imam Bukhari meriwayatkannya sebagai berikut:

قَالَ الزُّهْرِىُّ أَخْبَرَنِى سَعِيدُ بْنُ الْمُسَيَّبِ فِى رِجَالٍ مِنْ أَهْلِ الْعِلْمِ أَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَقُولُ وَهْوَ صَحِيحٌ إِنَّهُ لَمْ يُقْبَضْ نَبِىٌّ حَتَّى يَرَى مَقْعَدَهُ مِنَ الْجَنَّةِ ، ثُمَّ يُخَيَّرَ . فَلَمَّا نَزَلَ بِهِ وَرَأْسُهُ عَلَى فَخِذِى غُشِىَ عَلَيْهِ ، ثُمَّ أَفَاقَ ، فَأَشْخَصَ بَصَرَهُ إِلَى سَقْفِ الْبَيْتِ ثُمَّ قَالَ اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الأَعْلَى . فَقُلْتُ إِذًا لاَ يَخْتَارُنَا . وَعَرَفْتُ أَنَّهُ الْحَدِيثُ الَّذِى كَانَ يُحَدِّثُنَا وَهْوَ صَحِيحٌ قَالَتْ فَكَانَتْ آخِرَ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَ بِهَا اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الأَعْلَى

Az Zuhri berkata, Said bin Musayyab mengabarkan kepadaku di tengah kelompok ahli ilmu, bahwa Aisyah berkata: “Di kala sehat, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menyampaikan, ‘Sesungguhnya seorang Nabi tidak diwafatkan hinga ia melihat tempatnya di surga, kemudian disuruh memilih.’ Ketika beliau sakit dan kepalanya di atas pahaku, beliau pun pingsan. Kemudian beliau sadar dan memandang ke atas pada atap rumah lalu mengucapkan, ‘Ya Allah, pada teman yang berada di tempat tertinggi’. Aku berkata, ‘Jika demikian, dia tidak memilih (hidup du dunia bersama) kami’. Aku tahu, inilah yang beliau kabarkan sebelumnya di kala sehat. Aisyah melanjutkan, “Maka kalimat terakhir yang diucapkan beliau adalah: Allahumma, arrafiiq al a’laa (teman yang berada di tempat tertinggi). (HR. Al Bukhari)

Jadi sebelum wafat, Rasulullah diperlihatkan tempat kedudukan beliau di surga. Lalu ditawarkan kepada beliau apakah memilih diwafatkan atau hidup bersama para sahabatnya di dunia. Beliau pun memilih diwafatkan pada saat itu dan mendapatkan tempat tertinggi di surga. Maka beliau pun mengucapkan kalimat terakhirnya menjawab tawaran tersebut:

اللَّهُمَّ الرَّفِيقَ الأَعْلَى

Ya Allah, pada teman yang berada di tempat tertinggi.

Jawaban beliau ini persis seperti yang disabdakan beliau ketika sehat dulu bahwa seorang Nabi sebelum wafat akan diperlihatkan tempatnya di surga.

Wallahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Kisahikmah]

Artikel sebelumnyaUlama yang Sujud Syukur setelah Disiram Sebaskom Debu
Artikel berikutnyaKisah Taubatnya Pezina setelah Mimpi Lihat Neraka