
Mari tundukkan hati sejenak, dalam haru nan syahdu kepada Allah Ta’ala, Tuhan semesta alam. Mari sejenak merenungi, betapa Dia telah menciptakan kita dengan amat sempurna, dengan penciptaan terbaik. Dialah yang mencipta, kemudian mengurusi dan mencukupi semua kebutuhan kita.
Tak ada yang kuasa menandingi-Nya. Semua makhluk bergantung pada-Nya. Tak ada satu pun makhluk di dunia ini yang kuasa melawan jika Dia Kehendaki sesuatu. Pun, tatkala Dia menahan sesuatu, tak ada seorang pun yang mampu mendapatkannya.
Kuasa-Nya mutlak. Sangat absolut. Dialah Raja atas semua raja di jagat raya ini. Yang Maha Mengetahui semua yang ghaib dan nyata. Dialah yang telah anugerahkan pengetahuan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan menahannya dari siapa yang Dikehendaki-Nya.
Mari menunduk dalam hening, saat tak ada yang ketiga; hanya kita dan Allah Ta’ala. Tatkala itu, rasakan kedekatan dengan-Nya. Ialah sebaik-baik kedekatan yang tak ada duanya. Kedekatan nan inspiratif yang bisa membuat seseorang cukup, meskipun dalam pandangan manusia ia merupakan sosok nan kekurangan secara materi.
Sahabatku, pintalah semua pada-Nya ketika itu. Sampaikan semua yang menjadi hajatmu. Mintalah ampunan kepada-Nya, mohon maaflah atas khilaf yang telah dilakukan. Dia pasti ampuni semua dosa, ketika pelakunya benar-benar bertaubat kepada-Nya.
Pintalah pada-Nya agar tetapkan diri dalam istiqamah. Agar tak goyah hadapi godaan setan nan terkutuk, agar kuat menahan badai sampah duniawi yang kian menggelombang, supaya selamat dari ‘sajian’ syahwat yang semakin tanpa batas.
Pintalah, agar Dia berikan kekuatan untuk senantiasa taat. Sampaikan hajat pada-Nya, bahwa kebersamaan dengan-Nya adalah nikmat tak terhitung, meski dengan dunia seisinya. Sampaikan, bahwa yang kita inginkan adalah bertambahnya amal shaleh. Bahwa yang kita mau adalah bertambahnya kemanfaatan diri untuk sesama.
Pintalah, sebab Allah Ta’ala pasti mengabulkan semua yang dipanjatkan. Baik dengan pengabulan langsung di dunia, diberi ganti dengan yang lebih baik, atau sebagai simpanan di akhirat kelak. Itulah janji Allah Ta’ala Yang Maha Pemberi.
Sebab, jika kita tak panjatkan pinta, Allah Ta’ala akan murka. Inilah di antara pesan yang disampaikan oleh Rasulullah, “Barang siapa yang tidak meminta kepada Allah Ta’ala,” lanjut sang Nabi menjelaskan, “maka Dia murka kepadanya.”
Karenanya, sampaikan semua pinta, pun terkait hal-hal yang nampak kecil dan remeh. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi ini, Rasulullah menutup sabdanya, “Maka hendaklah seorang hamba meminta semua hajatnya kepada-Nya, meski sampai pada tali sandal yang putus.”
Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Mendengar pinta hamba-hamba-Nya. [Pirman]