Para istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sangat mencintai beliau. Tak hanya ingin menemani beliau di dunia, para ummul mukminin juga ingin segera menyusul Rasulullah setelah beliau wafat.
Maka sebelum Rasulullah wafat, sebagian istri menanyakan siapa yang paling cepat menyusul beliau?
“Siapakah di antara kami yang paling cepat menyusul Anda?” tanya istri-istri Nabi seperti diriwayatkan Aisyah radhiyallahu ‘anha dalam Shahih Bukhari.
أَطْوَلُكُنَّ يَدًا
“Yang paling panjang tangannya di antara kalian.”
Mendengar sabda Rasulullah itu, mereka pun penasaran lalu mengambil bambu untuk mengukurnya. Didapati Saudah radhiyallahu ‘anha adalah yang paling panjang tangannya.
Apakah demikian yang dimaksud Rasulullah? Belakangan Aisyah menyadari bahwa makna sabda Rasulullah itu bukanlah panjangnya tangan secara harfiah. Namun yang paling gemar bersedekah.
“Maka kami menyadari setelah itu bahwa maksud panjang tangannya adalah sedekah, dan yang paling cepat menyusul beliau adalah yang paling menyukai bersedekah,” kata Aisyah dalam hadits itu.
Dan benar. Kelak yang pertama menyusul Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah Zainab binti Jahsy radhiyallahu ‘anha. “Zainab bekerja dengan tangannya dan sangat suka bersedekah,” kata Aisyah radhiyallahu ‘anha.
Demikianlah salah satu keutamaan sedekah. Bahkan di antara istri-istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam, yang menyusul beliau dan berjumpa paling awal adalah yang paling banyak sedekahnya.
Sedekah akan menjadi investasi abadi di akhirat nanti. Apalagi sedekah jariyah, pahalanya terus mengalir meskipun ia telah meninggalkan dunia ini.
Sedekah akan menjadi naungan di yaumul mahsyar. Di saat semua orang kepanasan karena demikian dekatnya matahari hingga banyak yang tenggelam dengan keringatnya sendiri, orang yang bersedekah akan mendapat naungan dari sedekahnya. Apalagi jika sedekahnya secara sembunyi-sembunyi.
Bahkan orang yang gemar bersedekah akan dipanggil masuk surga melalui pintu khusus yang bernama baabus shadaqah. Pintu sedekah.
وَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّدَقَةِ دُعِىَ مِنْ بَابِ الصَّدَقَةِ
“Barangsiapa yang termasuk ahli sedekah, niscaya ia dipanggil (masuk surga) dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari)
Baca juga: Kelemahan Tukang Sihir
Semoga kita semua dimudahkan Allah untuk memperbanyak sedekah. Baik di masa normal maupun di masa wabah. [Muchlisin BK/Kisahikmah]