Kisah di Balik Lahirnya Buku Cinta Sehidup Sesurga

0
Buku Cinta Sehidup Sesurga

Cinta Sehidup Sesurga adalah sebuah buku inspirasi merawat cinta. Banyak kiat-kiat di dalamnya yang jika dipraktikkan dalam pernikahan, insya Allah suami istri menjadi pasangan cinta sehidup sesurga. Di dunia penuh cinta, di akhirat bertemu lagi dalam surga-Nya.

Buku ini ditulis oleh Muchlisin BK dan Ummi Liha, yang oleh founder Klinik Nikah Ustadz Yosi Al Muzanni disebut sebagai the roumantic couple.

“Semua harapan dan cita-cita pernikahanmu akan menjadi nyata bahagia. Dengan menerapkan isi buku Cinta Sehidup Sesurga. Yang ditulis sepenuh rasa dan cinta oleh The Romantic Couple Muchlisin BK & Ummi Liha,” kata Ustadz Yosi Al Muzanni yang juga Trainer PPA for Family.

Muchlisin BK dan Ummi Liha menikah di usia muda. Mereka menikah pada usia 21 tahun, ketika masih menjadi mahasiswa. Ketika ditanya suka duka menikah usia muda, Ummi Liha menjelaskan bahwa dengan menikah di usia muda, mereka bisa lebih dini menikmati indahnya cinta. Bisa jalan-jalan berdua, bisa mengaji bersama. Memenuhi seruan Rasulullah untuk menyegerakan menyempurnakan separuh agama adalah nikmat yang paling utama.

Menikah di usia muda juga ada dukanya, meskipun sukanya jauh lebih banyak. Muchlisin BK menuturkan, duka menikah di usia muda adalah ekonomi yang belum mapan. Ia mengaku listrik kontrakannya pernah diputus sementara oleh PLN beberapa kali. Karena terlambat membayar.

“Tapi itu kemudian menjadi kenangan indah. Bahwa kita berjuang berdua dari bawah,” tuturnya.

Baca juga: Jin Tak Berani Mengganggu Orang yang Membaca Ayat Kursi

Dari pernikahan usia muda itu, keduanya mendapatkan banyak pengalaman. Tak hanya teori. Dari ilmu dan pengalaman sebagai praktisi itu, Muchlisin BK dan Ummi Liha banyak memfasilitasi ta’aruf. Puluhan pasangan yang telah mereka dampingi.

Keduanya kemudian juga banyak aktif dalam edukasi pra nikah. “Apalagi setelah diamanahi menjadi pembina Klinik Nikah Gresik. Tak hanya edukasi pra nikah, akhirnya juga konsultasi pasca nikah.”

Lalu pasangan suami istri yang dikaruniai tiga putra itu membuat kelas online pasca nikah. 10 Hari Merawat Cinta, namanya. Dari sanalah tercetus ide menerbitkan buku Cinta Sehidup Sesurga. Sistematika buku itu memang diambil dari sistematika materi kelas 10 Hari Merawat Cinta.

Bagi yang ingin mengetahui lebih jauh isi buku atau memesannya, silakan langsung klik website Cintasehidupsesurga.com [Kisahkmah]

Artikel sebelumnyaMengapa Jin Tak Berani Mengganggu Orang yang Membaca Ayat Kursi?
Artikel berikutnyaKebahagiaan Hakiki, Hikmah dari Cerita Danau Sebening Air Mata