Bayi Muslim Pertama yang Digendong Kakeknya Keliling Madinah

0
ilustrasi @periodismohumano
ilustrasi @periodismohumano
ilustrasi @periodismohumano

Wanita mulia ini mengikuti hijrah bersama Rasulullah Saw menuju kota Madinah. Dalam perjalanan itu, ia disertai suami tercinta dan ayah teladannya. Tepat ketika perjalanan dimulai, ia tengah mengandung cukup lama. Hingga akhirnya, ketika rombongan sampai di Quba’, lahirlah sang bayi mulia dari rahim mujahidah ini. Alhamdulillah.

Seusainya proses persalinan, sang ibu membawanya menghadap kepada Rasulullah Saw. Diletakkanlah sang bayi di pangkuan manusia paling mulia itu. Lepas didoakan keberkahan, Nabi meminta kurma kepada sahabat yang ada. Lantas diberikanlah kurma, dikunyah oleh beliau dan disuapkan ke mulut sang bayi setelah kurma terkunyah dengan lembut di mulut sang Nabi. Karenanya, benda yang pertama kali masuk ke dalam mulut sang bayi adalah kurma yang bercampur dengan ludah sang Nabi. Duhai berkahnya.

Bayi ini pun berkembang menjadi sosok yang shalih dan kelak menjadi pemimpin kaum muslimin. Di usianya yang ke tujuh atau delapan tahun, atas perintah sang ayah, anak itu diperintah untuk berbaiat kepada Rasulullah Saw bersama dengan anak-anak yang lain.

Saat anak kecil itu mendekat, Rasululah Saw tersenyum bahagia. Dialah bayi yang pertama dilahirkan selepas hijrah ke Madinah. Kaum muslimin pun tak kurang bahagianya karena kelahiran bayi tersebut menepis anggapan miring kaum Yahudi. Pasalnya, mereka sesumbar bahwa kaum muslimin telah dikutuk agar tak ada satu pun dari kaum muslimin yang memiliki anak lagi.

Lantaran bahagia itu pula, sang kakek menggendong sang bayi berkeliling kota Madinah. Sang kakek hendak menunjukkan ekspresi bahagia dan bangganya, juga menunjukkan kepada kaum Yahudi bahwa kutukan mereka tidak mempan.
Sang kakek yang amat bersyukur ini adalah Abu Bakar ash-Shidiq yang merupakan sahabat terbaik Rasulullah Saw dan khalifah pertama kaum muslimin. Sedangkan ibu sang anak adalah Asma’ binti Abu Bakar yang menikah dengan Zubair bin Awwam.

Sang anak yang merupakan bayi muslim pertama di Kota Nabi itu adalah anak pertama pasangan mulia ini yang diberi nama Abdullah oleh Rasulullah Saw. Dalam catatan sejarah, Abdullah bin Zubair ini menjadi khalifah kaum muslimin menggantikan Yazid bin Muawiyah.

Artikel sebelumnyaDai Jutaan Umat yang Masih Sempat Membantu Istrinya di Rumah
Artikel berikutnyaKisah Orang Shaleh yang ‘Salah’ Berdoa