Adakah Manfaat Khamr?

0
ilustrasi

Islam menuntut umatnya untuk memberikan loyalitas penuh kepada Allah Ta’ala dan Rasulullah melalui semua ajarannya. Karena Allah Maha Mengetahui mana yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya, Dia mustahil menjerumuskan hamba-hamba-Nya ke dalam siksa neraka yang amat pedih kesudahannya.

Loyalitas itu menuntut kaum muslimin untuk mengabaikan segala yang bertentangan dengan-Nya, meskipun mereka amat menyukainya. Di antaranya adalah tentang khamr.

Perintah pengharaman khamr diturunkan bertahap. Mulanya, tatkala ada yang bertanya tentang khamr, Rasulullah menyebutkan bahwa di dalamnya ada dosa besar dan manfaat.

Penyebutan manfaat ini adalah benar adanya; sebab dalam semua penciptaan-Nya pasti ada hikmah. Maka khamr yang merupakan minuman yang terbuat dari zat tumbuh-tumbuhan pun memiliki manfaat.

Dalam Tafsirnya, Imam Ibnu Katsir menyebutkan manfaat khamr sebagai berikut:

* Bermanfaat bagi badan
* Membantu pencernaan makanan
* Mengeluarkan sisa-sisa makanan
* Mempertajam sebagian pemikiran
* Kenikmatan
* Daya tarik yang menyenangkan
* Uang dari hasil penjualannya

Tetapi, manfaat itu amatlah remeh dan sangat murah serta sepele jika dibandingkan dengan kerusakan yang ditimbulkan. Sebab, lanjut Imam Ibnu Katsir, “Kerusakan dan dosanya berhubungan dengan akal dan agama.”

Maka ayat yang menyebutkan terdapat manfaat di dalam khamr (Surat al-Baqarah [2] ayat 219) disempurnakan dengan turunnya surat al-Maidah [5] ayat 90-91.

“Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan) itu agar kamu beruntung. Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dari mengingat Allah dan shalat. Maka tidakkah kamu berhenti?”

Maka setelah jelas hukum khamr berdasarkan ayat tersebut dalam surat al-Maidah, para sahabat yang benar imannya dan besar kecintaannya kepada Rasulullah langsung menghancurkan semua tempat khamr di rumah-rumah mereka hingga diriwayatkan bahwa Kota Madinah, pada hari itu, banjir khamr.

Semoga Allah Ta’ala melimpahkan keberkahan kepada mereka dan memberikan kekuatan kepada kita untuk meneladani mereka. Itulah ketaatan terbaik, loyalitas terindah, dan kepatuhan tanpa tapi untuk semua perintah yang Allah Ta’ala syariatkan. [Pirman]

Artikel sebelumnyaInilah Ayat yang Turun Lantaran Doa ‘Umar bin Khaththab
Artikel berikutnyaJangan Infaqkan Semua