Allah Ta’ala sudah menegaskan di dalam al-Qur’an al-Karim bahwa setan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Setan akan berupaya menjerumuskan manusia dalam perbuatan maksiat dan dosa. Karena para pelaku dosalah yang kelak akan dimasukkan ke dalam neraka bersama setan yang terlaknat.
Oleh karena itu, kita harus benar-benar waspada. Kita harus menjadikan setan sebagai musuh. Jangan sekali pun kompromi atau bersikap remeh. Karena setan akan mengerahkan semua cara hingga manusia benar-benar betah dalam lembah penuh dosa dan maksiat di sepanjang hidupnya.
Setan, setidaknya memiliki 10 proyek kejahatan. Setan mengerahkan semua kemampuan yang dimiliki untuk mencegah manusia dari kebaikan. Dengan absen dari kebaikan, maka seorang manusia akan sibuk dengan berbagai jenis keburukan.
Hendaknya kita meneliti ke dalam diri masing-masing. Apakah di antara 10 proyek ini, ada satu atau beberapa hal yang pernah kita rasakan. Jika pernah, berhati-hatilah dan teruslah memohon ampun kepada Allah Ta’ala seraya memperbaiki diri.
Pertama, setan akan mencegah manusia dari senang belajar al-Qur’an dan sunnah.
Kedua, setan akan mengerahkan seluruh kemampuan agar manusia jangan sampai senang mendengar nasihat dan hadir di majlis ilmu dan dzikir.
Ketiga, setan akan mencegah agar manusia tidak senang pada ulama.
Keempat, setan akan berupaya agar manusia tidak sampai bersahabat dengan orang shalih.
Kelima, setan akan senantiasa mencari jalan agar manusia jangan sampai senang beribadah, shalat, puasa, haji, dzikir, dan ibadah lainnya.
Keenam, setan akan kerahkan berbagai godaan agar manusia jangan sampai senang bersedekah (wajib dan sunnah).
Ketujuh, setan akan berupaya sungguh-sungguh agar manusia tidak menikah sehingga sibuk dan gemar berzina.
Kedelapan, setan akan mencegah manusia dari bersikap jujur dan amanah.
Kesembilan, setan akan berupaya agar manusia tidak suka berdakwah dan berjihad.
Kesepuluh, setan akan melakukan semua cara agar manusia tidak bersikap ikhlas dan istiqamah.
Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dari segala bisikan setan yang terkutuk. Semoga Allah Ta’ala menjadikan kita hanya sibuk dengan amal ketaatan dan tidak menyukai semua jenis kesia-siaan, maksiat, dan dosa. Semoga Allah Ta’ala memberikan kita husnul khatimah. Aamiin.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
Rujukan: Mutiara Hikmah Facebook 1, KH M Arifin Ilham.
