Masya Allah… Inilah Keajaiban Jasad Para Mujahid

0

Jihad adalah perintah Allah Ta’ala dan menduduki maqam tertinggi dalam Islam. Dengan jihad yang benar, kalimat Allah Ta’ala akan meninggi dan diagungkan oleh manusia di berbagai penjuru dunia. Meski tidak ada manusia yang menyukai jihad (peperangan), di dalamnya terdapat hikmah yang sangat banyak.

Jasad para mujahid pun dimuliakan oleh Allah Ta’ala. Tak ada satu pun jenis serangga yang mau mendekati dan menghancurkannya. Pun jika jasad tersebut tergeletak di atas tanah berbulan-bulan, jasad itu tetap utuh. Sementara jasad musuh Allah Ta’ala di sampingnya sudah mengeluarkan bau menjijikkan, menggelembung, dan mulai digerogoti berbagai jenis serangga

Jasad yang Utuh

Abdullah al-Mishri syahid di Loji pada bulan Syawal dalam jihad Afghanistan melawan Uni Soviet. Saat mujahidin menemukan jasadnya di bulan Dzulqa’dah, ia dalam keadaan utuh dengan posisi meringkuk layaknya orang yang sedang tidur. Tidak dijumpai kerusakan di sekujur jasadnya, kecuali sebagian kecil di hidung dan tepi mulutnya.

Bau Darah seperti Minyak Kesturi

“Kami,” tutur Syeikh Abdullah Azzam, “mencium bau darah jenazah Abdullah al-Ghamidi (dan mujahid lainnya) di Chamkoni seperti bau minyak kesturi.” Bahkan, lanjut beliau, “Dari kuburnya keluar suara takbir dalam tempo yang cukup lama. Kejadian ini juga dialami oleh jasad Miya Ghul yang amat harum kisahnya dalam rangkaian jihad Afghanistan. (Baca:Dari Makam Mujahid Ini Berkumandang Suara Takbir )

Munculnya Cahaya

Keajaiban yang sering disebut karamah ini terjadi pada beberapa nama. Misalnya, Abdul Wahab al-Ghamidi dan Su’ud al-Bahri. Dari kedua makamnya muncul secercah cahaya pada malam Senin dan malam Kamis.

Sedangkan dari makam Zakariya, Abul Hunud al-Falistin dan Hisyam ad-Dailami di kawasan Ma’sadah keluar cahaya di hari Senin. Kesaksian ini disampaikan oleh para mujahidin yang berkamp di sekitar lokasi itu.

Suara Takbir

Sebelum dimakamkan, jasad mujahid Miya Ghul menjadi perantara lumpuhnya pemimpin Partai Komunis yang hendak menendangnya sebagai ungkapan rasa kesal. Setelah itu, sekelompok tentara musuh Allah Ta’ala lari terbirit-birit karena menyaksikan jasad tersebut berkata lantang, “Mana senjataku!”

Terakhir, ketika dimakamkan, keluarlah suara takbir dari kuburnya dalam waktu yang cukup lama. Dan keluarganya mendapati kejadian diturunkannya bunga dari langit melalui atap rumah sebagai jawaban atas doa mereka yang meminta tanda kesyahidan salah satu anggota keluarganya itu.

Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]

Artikel sebelumnyaDari Makam Mujahid Ini Berkumandang Suara Takbir
Artikel berikutnyaKisah Hakim Pemberani dan Pertaubatan Sultan Bayezid