Doa adalah sejata orang-orang yang beriman. Banyak kisah doa yang langsung dikabulkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala; dalam berbagai tempat, waktu dan kesempatan.
Di antara doa-doa yang dikabulkan Allah adalah doa orang beriman yang berjihad di jalan-Nya. Saat itu mujahid berdoa dengan doa yang sungguh-sungguh dan seyakin-yakinnya. Ia tidak berharap kecuali kepada Allah. Ia sangat membutuhkan pertolongan lalu menengadahkan tangan kepada Allah. Doanya keluar dari lubuk hati yang paling dalam disertai keyakinan besar bahwa Allah akan mengabulkan doa itu dan harapan tunggal hanya kepadaNya. Ia pun tidak terhalang oleh kemaksiatan sebab saat itu antara dirinya dan kematian sangat dekat hingga ia bersiap menghadap Rabbnya kapan saja. Hari-harinya dipenuhi ibadah dan ketaatan. Jiwa raganya ia persembahkan untuk Allah, Tuhan semesta alam.
Salah satu kisah terkabulnya doa mujahid secara ajaib dikisahkan oleh Syaikh DR Abdullah Azzam dalam bukunya Tarbiyah Jihadiyah. Kisah ini terjadi pada jihad Afghanistan, saat para mujahidin berperang melawan Uni Soviet.
Hari itu, tanggal 10 November. Pesawat-pesawat Uni Soviet membombardir daerah Chakri, membuat para mujahidin bersembunyi di tempat yang aman. Namun, tidak demikian dengan seorang lelaki buta huruf yang bernama Haji Muhammad Umar.
Ia melihat pesawat tempur itu dan berdoa sambil menengadahkan tangan, “Wahai Rabbku, Engkau lebih kuat dari pesawat-pesawat tempur itu. Apakah Engkau akan membiarkan orang-orang kafir itu membantai kami dengan pesawat dan roket-roket mereka? Wahai Rabbku, mana yang lebih kuat; Engkau ataukah mereka?…”
Belum selesai munajat itu, tiba-tiba pesawat tempur tersebut meledak dan jatuh. Menurut siaran radio, di dalam pesawat tersebut terdapat dua orang jenderal Soviet.
Demikianlah kisah ajaib terkabulnya doa mujahid. Ketika militer Uni Soviet bingung menganalisa mengapa pesawat tempur mereka tiba-tiba meledak dan jatuh; apakah karena rusak atau ditembak dengan roket anti-pesawat, para mujahidin seperti Syaikh DR Abdullah Azzam telah mengetahui sebuah rahasia yang tidak bisa dijelaskan oleh pakar militer. Allah-lah yang meledakkan dan menjatuhkannya, sebagai bentuk ijabah atas doa hambaNya.
“Banyak sekali kisah-kisah ajaib seperti ini,” tegas Syaikh DR Abdullah Azzam dalam sub judul Karamah-Karamah. [Muchlisin BK/Kisahikmah]