Sebentar lagi Ramadhan 2017 tiba. Dan setelah itu, hari raya. Saat-saat membahagiakan karena kita bisa pulang kampung untuk waktu yang cukup lama. Namun juga saat-saat yang bikin baper saat kerabat, teman, hingga tetangga bertanya “kapan menikah?”
Menjadi seseorang yang telah diwisuda, bebannya bukan hanya saat ditanya “kerja di mana”. Pertanyaan itu hanya menjadi beban singkat karena pekerjaan mudah didapat. Apalagi jika sejak awal memutuskan untuk berwirausaha, menjadi seorang enterpreneur.
Namun pertanyaan “kapan menikah” lebih berat. Ini tidak semudah mencari kerja karena harus ada calon yang tepat. Dan melamar calon istri juga tidak sama dengan melamar kerja yang bisa 10 lamaran sekaligus. Kalau dipanggil semua, bisa ditolak dengan alasan sudah mendapatkan kerja atau sedang wawancara di perusahaan tertentu.
Kalau calon istri? Tentu tidak baik kalau langsung melamar banyak calon. Bayangkan kalau semua menerima, apa kita bisa menjawab “maaf, tidak jadi.”
Sedangkan jika melamar hanya satu calon, belum tentu langsung diterima. Itu pun masih perlu mencari calon yang kira-kita tepat menjadi pendamping hidup. Ini tidak seperti kerja yang satu dua bulan bisa resign. Menikah adalah pilihan selamanya. Untuk seumur hidup.
Namun aku tidak menyalahkan jika kerabat, teman atau tetanggaku sering bertanya. Itu tanda perhatian mereka. Dan maklum, di desaku banyak pemuda yang lebih muda di bawahku, bahkan beberapa tahun di bawahku sudah menikah. Sedangkan aku, aku ditakdirkan untuk kuliah.
Aku tidak menyalahkan mereka jika bertanya karena itu adalah bentuk kepedulian dan kedekatan mereka. Aku menyadari mereka tidak memahami bahwa pertanyaan itu kadang bikin baper, tidak enak hati dan bahkan menyebalkan.
Ramadhan 2017 Nggak Jomblo Lagi
Alhamdulillah… kini aku telah menikah. Aku memasuki Ramadhan 2017 sebagai seorang suami. Bukan jomblo lagi.
Dan ternyata, menikah itu nikmat. Luar biasa. Kita jadi punya teman yang sangat setia dan sangat dekat. Bisa saling curhat, bisa saling berbagi, bisa saling menguatkan. Dulu tidur sendiri, sekarang berdua. Dulu makan sendiri, kini berdua. Bahkan dimasakkan.
Kamu masih jomblo? Masih ada waktu beberapa hari menjelang Ramadhan 2017. Semoga dimudahkan Allah, ya. [Kisahikmah.com]
