Surga adalah nikmat agung yang diberikan oleh Allah Ta’ala kepada hamba-hamba yang mendapatkan Rahmat-Nya. Seorang hamba tidak akan masuk surga karena amalannya. Amal shalih hanya menjadi salah satu sebab hingga Allah Ta’ala menurunkan Rahmat-Nya kepada seorang hamba.
Bahkan, banyak sekali amal shalih yang gosong, tidak berguna, hangus, karena dilakukan tanpa ikhlas dan tidak meneladani Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam. Sebaliknya, ada begitu banyak bukti, betapa amal yang sedikit namun dilakukan dengan ikhlas, maka amal itu bisa menjadi sebab dimasukkannya seseorang ke dalam surga.
Tentu, amal shalih yang banyak dan disertai keikhlasan terbaik jauh lebih baik. Apalagi dalam rangka menjaga diri agar senantiasa istiqamah di jalan kebaikan hingga akhir kehidupan.
“Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman kepada penguni surga, ‘Hai penghuni surga.’ Mereka menjawab, ‘Kami penuhi seruan-Mu, wahai Tuhan kami dan segala kebaikan ada di sisi-Mu.’ Firman-Nya lagi, ‘Apakah kalian sudah merasa puas?’ Mereka menjawab, ‘Kami merasa puas, wahai Tuhan kami. Karena Engkau telah memberikan kepada kami sesuatu yang tidak Engkau berikan kepada seorang pun dari makluk-Mu.’”
Dalam kelanjutan hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim Rahimahullahu Ta’ala ini, Allah Ta’ala kembali befirman, “Maukah kalian Aku berikan sesuatu yang lebih baik dari itu (semua nikmat surga)?”
“Wahai Tuhan kami, apa yang lebih baik dari nikmat itu?” jawab para penghuni surga.
“Akan Aku hamparkan Keridhaan-Ku atas kalian. Sehingga setelah itu, Aku tidak akan murka kepada kalian untuk selamanya.” Firman Allah Ta’ala, memungkasi janji-Nya yang pasti terjadi ini.
Subhanallahi walhamdulillahi wa laa ilaha illallahu wallahu akbar.
Inilah nikmat yang lebih agung dari seluruh nikmat surga yang digambarkan oleh Allah Ta’ala dalam bentuk makanan, minuman, tempat yang nyaman, bidadari-bidadari, dan nikmat yang terindra lainnya.
Meski semuanya merupakan nikmat dengan kualitas terbaik dan mustahil didapatkan di dunia ini, Allah Ta’ala menjanjikan nikmat lain yang jauh lebih agung. Ialah Ridha Allah Ta’ala; yang dengannya tak ada lagi murka secuil pun.
Mudah-mudahan Allah Ta’ala menjadikan kita layak untuk mendapatkan Ridha-Nya yang teramat indah. Aamiin.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]