Lanjutan dari Sepuluh Amalan yang Pahalanya Setara Shalat Malam (Bagian 3)
Menjaga Adab Shalat Hari Jum’at
Hari Jum’at adalah berkumpulnya kebaikan dan sunnah, di samping berkumpulnya kaum muslimin dalam ibadah Shalat Jum’at. Di hari Jum’at ada sunnah untuk memperbanyak shalawat kepada Rasulullah Saw, memotong kuku, mencukur rambut, membaca surah al-Kahfi, dan sebagainya. Tersedia pahala yang agung bagi siapa yang menjalankan sebagian sunnah itu.
Aus bin Aus ats-Tsaqafi mendengar Nabi Saw bersabda, “Barang siapa mandi sebelum Shalat Jum’at kemudian datang lebih awal dengan berjalan kaki, lalu berdiri paling dekat dengan imam dan memperhatikan khutbah,” maka baginya tersedia pahala yang agung sebagaimana disebutkan dalam riwayat Imam Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud dan Nasai ini, “setiap langkah dinilai amalan setahun, termasuk pahala puasa dan Shalat Malamnya.”
Ribath Sehari Semalam di Jalan Allah Ta’ala
Ribath berarti berjaga-jaga. Ia disyariatkan bagi kaum muslimin dalam keadaan perang menghadapi musuh, baik itu kaum kafir, musyrik, maupun munafiq.
Salman al-Farisi, salah satu sahabat Nabi Saw yang berasal dari Negeri Persia, suatu hari mendengar Rasulullah Saw bersabda, “Ribath sehari semalam lebih utama dari puasa sebulan sekaligus shalat malamnya.”
Tentunya, jika amalan ini digabungkan, pahalanya akan semakin besar. Sedangkan jika orang tersebut syahid di medan jihad, lanjut Rasulullah Saw sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Muslim dan Nasa’i ini, “Jika ia meninggal, amalannya akan mengalir, rezekinya mengalir, dan terjaga dari siksa kubur.”
Niat Shalat Malam sebelum Tidur
Semua amal tergantung niatnya. Niat yang baik akan diberi pahala satu kebaikan, meskipun belum dilakukan. Dan akan terus bertambah pahalanya jika niat tersebut dilakukan, yakni berlipat sepuluh hingga tujuh ratus kali. Sedangkan niat buruk yang urung dikerjakan, baginya tercatat satu kebaikan sebagai bentuk Maha Penyayangnya Allah Ta’ala.
Dari Abu Darda, Rasulullah Saw bersabda, “Barang siapa mendatangi tempat tidurnya dalam keadaan berniat Shalat Malam, kemudian ia terlambat bangun,” lanjut Nabi dalam riwayat Imam Nasa’i dan Ibnu Majah ini, “maka niatnya dicatat dan tidurnya menjadi sedekah dari Allah Ta’ala.”
Demikianlah sepuluh amalan yang pahalanya setara dengan Shalat Malam. Kesepuluh amalan ini dikutip bebas dari buku “Mizan, Jurus Jitu Memperberat Timbangan Amal” tulisan Dr. Muhammad bin Ibrahim an-Nu’aim.
Semoga Allah Ta’ala berkahi umur penulisnya serta penerbit bukunya, dan memudahkan kita untuk menjalankan ketaatan kepada Allah Ta’ala. Aamiin.[Pirman]