Banyak orang yang salah memahami konsep rezeki. Akibatnya, banyak orang yang bekerja sejak pagi, siang, sore, sampai malam hari tetapi rezekinya itu-itu saja; tidak bertambah dan malah tambah merasa kekurangan seiring berjalannya waktu.
Maka ada yang lebih penting daripada mencari rezeki. Ialah menghimpun ilmu yang benar agar seorang hamba mengetahui sebab-sebab berlimpahnya rezeki dan apa saja yang membuat rezeki macet, berkurang, hinga terhenti.
Ketika seorang hamba melakukan sebab-sebab yang dijamin oleh Allah Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam sebagai sumber datangnya rezeki, maka akan dilimpah-curahkan kepadanya segala jenis rezeki dari langit dan bumi, dari berbagai arah, dari banyak jalan yang tidak pernah dipikirkan sebelumnya.
Sebaliknya, tatkala seorang hamba melakukan perbuatan-perbuatan yang ditentukan sebagai penghambat rezeki, maka rezeki benar-benar akan terlambat, terhambat, bahkan terhenti darinya.
Salah satunya sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam al-Hakim Rahimahullahu Ta’ala dalam kitab at-Tarikh dan Imam ad-Dailami dalam kitab Musnadul Firdaus berikut ini;
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Jika seorang anak tidak pernah mendoakan kedua orang tuanya, niscaya rezekinya akan berhenti.”
Siapa pun Anda saat ini pasti memiliki orang tua. Secara umum, orang tua meliputi kandung, tiri, atau angkat. Siapa pun mereka, selama mengerahkan tenaga untuk membesarkan dan merawat sampai besar, merekalah orang tua yang berhak kita doakan. Mereka harus senantiasa didoakan sebagai wujud berbakti, saat masih hidup atau tatkala sudah meninggal dunia.
Di sini, cobalah berhenti sejenak. Berpikir dan lakukanlah muhasabah. Kapan terakhir kali mendoakan kedua orang tua kita? Kapan terakhir kali mengingat jasa-jasa mereka, lalu kita tersimpuh dalam hening untuk memanjatkan doa kepada Allah Ta’ala untuk mereka yang kita cintai?
Sudahkah kita mengakui jasa-jasa orang tua? Sudahkah kita memohon ampunan dari Allah Ta’ala untuk keduanya? Adakah kita memohon kepada Allah Ta’ala agar orang tua kita dimasukkan ke dalam surga dan dihindarkan dari neraka yang dipenuhi siksa?
Jangan-jangan ada yang benar-benar lupa mendoakan orang tuanya hingga rezeki untuknya seakan dihentikan.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]
*Hadits kami kutip dari buku Bahagianya Merayakan Cinta tulisan Ustadz Salim A. Fillah. Pesan bukunya di 085691479667