Rasa Lelah yang Dipenuhi Berkah (2)

0
ilustrasi lelah yang berkah @www.kabarpks.com

Lanjutan dari Rasa Lelah yang Dipenuhi Berkah

Jihad Seorang Ibu

Jangan pernah bersedih jika Anda merasakan lelah saat mengandung, melahirkan, dan merawat anak-anak hingga mereka dewasa. Sebab banyak Muslimah yang tidak mendapatkan nikmat tersebut; sebab kelelahan yang melanda di sepanjang hari akan dikonversikan dengan berkah yang akan semakin tercurah.

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu. Hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman [31]: 14)

Mengasuh Anak Yatim

Setiap upaya yang kita lakukan untuk menyantuni, mendidik, dan mencukupi kebutuhan anak yatim adalah jaminan keberkahan dari Allah Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam. Bahkan, Nabi akan menempatkan orang yang paling baik perlakuannya terhadap anak yatim tepat di sisinya, bersebelahan layaknya jari telunjuk dan jari tengah.

“Dan ujilah anak yatim itu sampai mereka cukup umur untuk kawin. Kemudian jika menurut pendapatmu mereka telah cerdas (pandai memelihara harta), maka serahkanlah kepada mereka harta-hartanya. Dan janganlah kamu makan harta anak yatim lebih dari batas kepatutan dan (janganlah kamu) tergesa-gesa (membelanjakannya) sebelum mereka dewasa. Barang siapa (di antara pemelihara itu) mampu, maka hendaklah ia menahan diri (dari memakan harta anak yatim itu). Dan barang siapa yang miskin, maka bolehlah ia makan harta itu menurut yang patut. Kemudian apabila kamu menyerahkan harta kepada mereka, hendaklah kamu adakan saksi-saksi (tentang penyerahan itu) bagi mereka. Dan cukuplah Allah sebagai Pengawas (atas persaksian itu).” (Qs. an-Nisa [4]: 6)

Dakwah di Jalan Allah Ta’ala

Jangan pernah lelah untuk menyampaikan ayat-ayat Allah Ta’ala di mana pun. Senantiasalah berupaya sekuat tenaga untuk menjadi dai hingga akhir hayat. Jangan pernah menyerah. Jangan sekali pun tunduk melemah atas nama lelah. Sebab lelah yang dirasakan akan diganti dengan berkah dan pahala dunia akhirat.

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shalih, dan berkata, ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri’?” (Qs. Fushshilat [41]: 33)

Tiada perkataan dan perbuatan yang lebih baik dari dakwah di jalan Allah Ta’ala.

Berlanjut ke Rasa Lelah yang Dipenuhi Berkah (3-Habis)

Artikel sebelumnyaRasa Lelah yang Dipenuhi Berkah
Artikel berikutnyaRasa Lelah yang Dipenuhi Berkah (3-Habis)