Jihad Al Maliki namanya. Karena lahir prematur, paru-paru kirinya belum berkembang secara sempurna. Saat dirawat di inkubator untuk mendapatkan pasokan oksigen, oksigen masuk ke matanya. Akibatnya, ia mengalami kebutaan total.
Jihad Al Maliki adalah bocah yang sangat tegar. Ia tak pernah mengeluh kendati tak bisa melihat. Bahkan ia fokus pada kelebihan yang dianugerahkan Allah kepadanya. Matanya buta, namun ingatannya kuat. Ia pun mulai menghafal Al Qur’an di usia 5 tahun. Masya Allah… dua tahun kemudian ia berhasil menyelesaikan 30 juz hafalan Al Qur’an.
Yang lebih luar biasa lagi, Jihad Al Maliki bukan hanya menghafal Al Qur’an. Ia juga menghafal hadits. Lebih dari seribu hadits ia hafal di usianya itu. Kini… tentu hafalan haditsnya bertambah banyak dan membuat kagum sejumlah ulama.
Berikut ini video Jihad Al Maliki saat diwawancarai: