4 Keutamaan Wudhu yang Mencengangkan

0
keutamaan wudhu
wudhu (pinterest)

Karena sering dilakukan, kadang wudhu dianggap biasa saja dan disepelekan. Padahal, keutamaan wudhu itu luar biasa.

Wudhu adalah cara mensucikan anggota badan dari hadats kecil. Ia merupakan aktifitas yang sering dilakukan oleh umat Islam. Minimal lima kali sehari, sebelum sholat. Jika wudhunya telah batal baik karena buang angin maupun buang air kecil.

Karena hanya dianggap syarat untuk sholat, kadang wudhu dilakukan ala kadarnya. Yang penting kena air. Yang penting basah. Malah terkadang ada yang sikunya tidak basah saat membasuh tangan dan tumitnya tidak basah saat membasuh kaki.

Banyak hadits yang menerangkan keutamaan wudhu. Berikut ini empat di antara keutamaan wudhu yang mencengangkan:

1. Menghapus dosa

Keutamaan wudhu yang pertama adalah menghapus dosa. Ketika seseorang berwudhu, dosa-dosanya akan keluar dari anggota badan yang terbasuh air wudhu.

Dari Abdullah Ash Shunabahi radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Apabila seorang hamba berwudhu lalu berkumur-kumur, maka keluarlah dosa-dosa dari mulutnya. Ketika ia membersihkan hidung maka dosa-dosanya akan keluar dari hidungnya. Ketika ia membasuh muka maka dosa-dosanya akan keluar dari wajahnya hingga di bawah kelopak matanya.

Ketika ia membasuh kedua tangan maka dosanya akan keluar hingga dari bawah kukunya. Ketika ia ia menyapu kepalanya maka dosanya akan keluar dari kepala bahkan dari kedua telinganya. Ketika ia membasuh kedua kakinya maka dosanya akan keluar hingga dari bawah kuku jari-jari kakinya. Kemudian perjalanannya menuju masjid dan shalatnya menjadi pahala yang bersih baginya.” (HR. An Nasa’i dan Ibnu Majah)

2. Menaikkan derajat

Keutamaan wudhu yang kedua adalah menaikkan derajat.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ  أَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى مَا يَمْحُو اللَّهُ بِهِ الْخَطَايَا وَيَرْفَعُ بِهِ الدَّرَجَاتِ. قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ

قَالَ  إِسْبَاغُ الْوُضُوءِ عَلَى الْمَكَارِهِ وَكَثْرَةُ الْخُطَا إِلَى الْمَسَاجِدِ وَانْتِظَارُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الصَّلاَةِ فَذَلِكُمُ الرِّبَاطُ

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Maukah aku tunjukkan padamu hal-hal yang Allah akan menghapuskan dosamu serta mengangkat derajatmu?” Para sahabat menjawab, “Mau ya Rasulullah.”

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Menyempurnakan wudhu ketika menghadapi kesusahan, memperbanyak langkah menuju masjid, serta menunggu shalat demi shalat. Inilah yang dinamakan ribath. Inilah yang dinamakan ribath. Inilah yang dinamakan ribath.” (HR. Muslim)

Baca juga: Keajaiban Istighfar

3. Membuat wajah bercahaya

Keutamaan wudhu yang ketiga adalah membuat wajah bercahaya. Orang yang berwudhu, kelak di akhirat wajah dan anggota wudhunya akan bercahaya. Dengan cahaya itu, Rasulullah akan mengenali mereka sebagai umat beliau.

إِنَّ أُمَّتِى يَأْتُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ غُرًّا مُحَجَّلِينَ مِنْ أَثَرِ الْوُضُوءِ فَمَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمْ أَنْ يُطِيلَ غُرَّتَهُ فَلْيَفْعَلْ

“Sesungguhnya umatku akan datang pada hari kiamat nanti dengan wajah dan anggota badan bersinar karena bekas air wudhu. Maka barangsiapa yang bisa memanjangkan cahayanya, hendaklah ia melakukanya.” (HR. Muslim)

Baca juga: Mistik Puasa Daud

4. Dirindukan surga

Keutamaan wudhu berikutnya, pintu-pintu surga akan terbuka untuknya. Keutamaan ini untuk orang yang menyempurnakan wudhunya kemudian membaca doa setelah wudhu.

مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ يَتَوَضَّأُ فَيُبْلِغُ – أَوْ فَيُسْبِغُ – الْوُضُوءَ ثُمَّ يَقُولُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُ اللَّهِ وَرَسُولُهُ إِلاَّ فُتِحَتْ لَهُ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةُ يَدْخُلُ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ

Tidak seorang pun di antara kamu yang berwudhu lalu menyempurnakan wudhunya kemudian ia membaca doa (yang artinya) ‘Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan melainkan Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusanNya’ melainkan akan terbuka pintu-pintu surga yang berjumlah delapan yang dapat ia masuki dari mana saja ia mau. (HR. Muslim dari Umar secara marfu’)

Demikian keutamaan wudhu yang luar biasa. Semoga dengan mengetahuinya, kita lebih termotivasi untuk menyempurnakan wudhu. Sebagaimana sahabat yang ingin anggota badannya lebih banyak yang bercahaya, ia pun memperpanjang bagian tangan dan kaki yang dibasuh air wudhu. [Muchlisin BK/Kisahikmah]

*Penjelasan lengkap niat wudhu, syarat, rukun dan doanya bisa dibaca di artikel Niat Wudhu

Artikel sebelumnyaNasehat Rasulullah Ini Mak Jleb Buat Kita di Bulan Syawal
Artikel berikutnyaNama Istri-Istri dan Anak-Anak Abu Bakar Ash Shiddiq