Allah Ta’ala memiliki nama-nama agung yang akrab dengan sebutan Asma’ al-Husna. Ialah 99 nama mulia yang Allah Ta’ala sematkan kepada Diri-Nya sendiri. Sebagai wujud kecintaan, hendaknya kaum Muslimin berupaya dengan sungguh-sungguh untuk menghafal nama-nama tersebut, lalu mempelajari makna dan kandungannya agar bisa menjadi inspirasi dalam menjalani kehidupan sementara di dunia ini.
Selain itu, asmaul husna juga menjadi salah satu sebab terkabulnya doa. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam dalam sabdanya dan sudah dibuktikan oleh banyak kaum Muslimin di berbagai lintas generasi dan sudut bumi.
Salah satu yang pernah membuktikan khasiat nama-nama agung Allah Ta’ala ini adalah dai kharismatik kelahiran Banjarmasin yang kerap berdakwah dengan metode dzikir, Kiyai Muhammad Arifin Ilham. Beliau mengisahkan keajaiban asmaul husna yang terjadi baru-baru ini.
Istri kedua beliau tengah berjihad di rumah sakit. Melahirkan anak ketujuh. Berdasarkan prediksi medis, si calon bayi akan lahir sekitar waktu Subuh dan harus dilakukan operasi caesar lantaran satu dan lain hal.
Persoalannya, dai yang merupakan pendiri dan pemimpin Majlis az-Zikra ini harus segera berangkat dakwah menuju daerah Mesuji Lampung. Beliau harus bertolak sebelum Subuh, agar tidak tertinggal pesawat.
Laki-laki yang kerap berbusana serbaputih ini, lalu berpamit kepada istrinya. Beliau mendirikan shalat, lalu melanjutkannya dengan berdzikir kepada Allah Ta’ala.
Dalam penuturan kiyai berparas sejuk yang kini menetap di daerah Sentul Bogor Jawa Barat ini, istighfar menjadi kalimat doa yang pertama kali dipanjatkan. Dengan nada sehalus dan selembut mungkin, dalam jumlah sebanyak-banyaknya. Beliau meminta ampun atas semua dosa yang pernah dilakukan.
Setelah itu, sebagaimana beliau tuturkan dalam Tausyiah dan Dzikir dalam rangka peresmian Musholla di Polsek Pagedangan Kabupaten Tangerang awal Maret ini, beliau membaca asmaul husna.
Nama-nama agung tersebut dibaca dengan syahdu, khusyuk, dan pengharapan sepenuh jiwa. Setelah usai, beliau pun memanjatkan permintaan kepada Allah Ta’ala.
“Ya Allah, hamba akan melakukan perjalanan dakwah. Sementara istri hamba akan melahirkan. Mohon berikan kemudahan, keselamatan, kelancaran, dan keberkahan pada proses kelahiran anak kami, agar hamba bisa melihatnya sebelum melakukan perjalanan dakwah di jalan-Mu.”
Tak lama setelah doa tersebut dipanjatkan, kandungan sang istri bereaksi hebat. Tim dokter pun dihubungi. Tak butuh waktu lama, bayi lahir dengan selamat tanpa operasi caesar.
Alhamdulillah, Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham pun bisa berangkat sebelum Subuh dan tiba di lokasi dakwah dengan selamat. Tidak terlambat.
Mahabenar Allah Ta’ala dengan segala Firman-Nya.
Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]