Doa Iftitah Singkat yang Luar Biasa, Bikin Langit Terbuka

0
doa iftitah singkat

Doa iftitah adalah doa yang dibaca dalam permulaan shalat. Yakni setelah takbiratul ihram sebelum membaca Surat Al Fatihah. Ada doa iftitah singkat yang keutamaannya luar biasa. Membuat langit terbuka.

Sebenarnya, banyak sekali doa iftitah. Kita bisa mendapatinya dalam kitab-kitab hadits maupun kitab-kitab fiqih shalat. Sedikitnya ada 12 doa iftitah dari hadits-hadits shahih. Ada yang panjang, ada yang lebih singkat.

Di antara doa iftitah singkat adalah doa iftitah yang Imam Muslim cantumkan dalam Shahih-nya. Tentu saja derajatnya shahih karena semua hadits dalam kitab Shahih Bukhari dan Shahih Muslim derajatnya shahih.

Doa iftitah singkat itu adalah sebagai berikut:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً

Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. (HR. Muslim)

Singkat, bukan? Awalnya, doa iftitah ini dibaca oleh seorang sahabat. Selesai sholat, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya siapa yang membaca doa tersebut.

Setelah sahabat yang membacanya menjawab, beliau bersabda: “Aku merasa kagum dengannya, langit-langit terbuka karena doa iftitah tersebut.”

Nah, bagi Anda yang belum hafal doa fititah panjang, doa iftitah ini jauh lebih mudah. Singkat tapi dahsyat.

Baca juga: Ucapan Terima Kasih dalam Islam

Sedangkan bagi Anda yang ingin versi panjang, bisa mendapatkannya dalam Kitab Al Adzkar Imam Nawawi. Versi panjang ini biasa dibawa warga Nahdliyin saat shalat:

اللَّهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَأَصِيلاً  . وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا مُسْلِمًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ . إِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى وَمَحْيَاىَ وَمَمَاتِى لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Artinya:
Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Mahasuci Allah pada waktu pagi dan petang. Aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam keadaan tunduk dan berserah diri, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya shalatku, sembelihanku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan dengan yang demikian itu lah aku diperintahkan. Dan aku termasuk orang yang berserah diri.

Demikian doa iftitah singkat yang luar biasa. Semoga bermanfaat. Pembahasan lebih lengkap, bisa dibaca di artikel Doa Iftitah. Wallaahu a’lam bish shawab. [Muchlisin BK/Kisahikmah]

Artikel sebelumnyaKeutamaan Sholat Sunnah Qobliyah Ashar
Artikel berikutnyaEmpat Keutamaan Surat Al Baqarah Ayat 285-286