Di Dekat Kepala Orang Ini, Duduklah Dua Setan

0

Setan akan menggoda manusia hingga mereka mengikutinya dalam kesesatan yang berakhir di lembah neraka. Setan menggoda manusia dengan beragam cara. Apa pun akan dilakukan demi mendapatkan sebanyak-banyaknya pengikut. Dan, godaan terberat yang dialami oleh seorang hamba justru terjadi saat menjelang ajal. Saat itu, setan senantiasa menunggui dan menawarkan kekafiran kepadanya.

Abu al-Hasan al-Qabisi sebagaimana dikutip oleh Ibnu Muflih al-Maqdisi dalam Agar Kita Tidak Diperdaya Setan meriwayatkan, ada dua setan yang duduk di dekat kepala seorang hamba menjelang sakaratul mautnya. Satu di sebelah kanan, sedangkan yang lainnya di sebelah kiri. Keduanya hendak menawarkan kesesatan dan merayu seorang hamba agar menjadi pengikutnya.

“Anakku, sungguh aku sangat mencintai dan menyayangimu,” kata setan pertama yang duduk di sebelah kanan kepala seorang hamba. “Karena itu,” lanjutnya yang menyerupai wajah ayah sang hamba, “masuklah ke dalam agama Nashrani. Sebab, itulah sebaik-baiknya agama.”

Sedangkan setan kedua yang duduk di sebelah kiri menyerupai wujud ibunya. Ia berkata, “Wahai anakku, perutku adalah rahimmu, minumanmu berasal dari dalam tubuhku (buah dada), dan pahaku adalah tempat tidurmu.” Lanjutnya sampaikan bujukan, “Karenanya, masuklah ke dalam agama Yahudi. Itulah sebaik-baik agama.”

Saat-saat menjelang wafat itulah terletak pertarungan yang amat dahsyat antara seorang hamba Allah Ta’ala dengan setan yang terlaknat. Mereka akan menggunakan segala macam cara demi menyesatkan seorag hamba. Sebab, setelah itu catatan amal akan ditutup, dan akhir kehidupan seorang hamba akan sangat memengaruhi kehidupan seorang hamba di akhirat kelak.

Jika yang mengalami sakaratul maut adalah orang yang beriman, maka setan akan berupaya agar orang tersebut mati dalam keadaan selain Islam, agar keimanannya kepada Allah Ta’ala lepas seiring melayangnya nyawa.

Sedangkan jika seorang yang menjelang ajalnya adalah orang kafir atau munafik, setan akan senantiasa mencegah orang tersebut dari Islam dan iman. Setan akan menutup semua pintu kebaikan bagi hamba tersebut. Bahkan, setan akan berupaya melakukan tipuan dengan menampakkan amal keburukan yang selama ini dilakukan sebagai amal kebaikan yang amat bermanfaat baginya.

Semoga Allah Ta’ala melindungi kita dari godaan setan yang terkutuk. Semoga Allah Ta’ala mewafatkan kita dalam keadaan husnul khatimah. Aamiin. [Pirman]

Artikel sebelumnyaBeginilah Seharusnya Kader PKS
Artikel berikutnyaSyafaat Nabi yang Disia-siakan