Jika Anda sudah lama menjalani bisnis, tapi jalan di tempat, pasti ada yang tidak beres dengan bisnis yang Anda jalani. Jangan langsung memeriksa soal teknis dalam bisnis Anda. Ada yang jauh lebih penting dari itu. Ada yang-seharusnya-Anda prioritaskan dalam bisnis. Apalagi terkait predikat Muslim yang melekat di dalam diri kita.
Ialah keberkahan. Jika bisnis kita jalan di tempat, bisa jadi karena tiadanya berkah. Sebab di antara makna berkah adalah bertambahnya kebaikan. Bukan sekadar bertambahnya untung, apalagi jika untung tidak bertambah.
Berikut ini 10 kiat yang disajikan oleh Kiyai Haji Muhaimin Iqbal dalam buku Ayo Berdagang! terkait kunci keberkahan dalam menjalani bisnis. Kiat-kiat ini disarikan dari banyak hadits Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang sudah diramu dan diamalkan dalam semua bisnis yang beliau jalani.
Bergegas di Pagi Hari
Kapan Anda memulai menjalankan usaha? Pagi hari? Setelah mentari naik mendekati Zhuhur? Sore hari? Atau baru siap-siap di malam hari?
Ada satu rahasia yang jarang diketahui oleh para calon pengusaha. Ialah bergegas di pagi hari. Selain berlandaskan pada nasihat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang mendoakan keberkahan di pagi hari, ada begitu banyak manfaat jika Anda memulai aktivitas di pagi hari.
Udara lebih sehat, belum terlalu sibuk, badan, fikiran, dan ruhani masih segar, dan sebagainya. Hiasilah pagi hari dengan beragam hal-hal positif, baik yang terkait langsung dengan bisnis Anda atau tidak langsung tapi merupakan upaya mengumpulkan karakter positif di dalam diri Anda sebagai calon pengusaha sukses dan berkah.
Ridha, bukan Paksaan
Berhati-hatilah dalam setiap transaksi. Landasi dengan saling ridha. Jangan sampai ada paksaan. Pahami karakter pembeli. Aturlah kalimat yang Anda sampaikan. Sabar. Jangan sampai termasuk memaksa, tapi Anda tidak menyadarinya.
Sebab, Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam tidak menyukai umatnya yang memaksa dalam jual beli. Pahamilah bahwa rezeki mustahil tertukar. Jika memang transaksi kali ini gagal, percayalah pada bonus besar yang menunggu Anda dalam transaksi yang akan datang. Insya Allah.
Bersambung ke 10 Kunci Keberkahan dalam Berbisnis yang Banyak Diabaikan Para Pengusaha (2)