Lanjutan dari 10 Kunci Keberkahan dalam Berbisnis yang Banyak Diabaikan Para Pengusaha
Perhatikan Spesifikasi
Jangan mengurangi atau menambahkan takaran. Berikan sesuai akad. Jika menambah, niati sebagai membagi hadiah. Sebagai wujud terima kasih. Jangan sampai salah niat dan cara hingga penambahan yang Anda berikan tergolong riba.
Lakukan sesuai akad. Usahakan sepersis mungkin. Jangan sampai pembeli kecewa. Jika ada ketidaksesuaian karena hal-hal yang tidak Anda sadari sebelumnya, jangan segan untuk menyampaikan dan meminta maaf.
Jika pembeli minta dikembalikan uang pembayaran dan Anda tidak ada akad ‘tidak menerima pengembalian’, maka kembalikanlah. Rugi sedikit tidak masalah, asal berkah.
Hindari Sumpah Palsu
Saat godaan menjadi kaya mendesak-desak, calon pengusaha bisa saja gelap mata. Ia akan melakukan berbagai macam cara demi lakunya produk. Tak jarang mereka menggunakan sumpah atau janji palsu demi larisnya dagangan.
Hindari. Jangan sampai lakukan ini. percayalah, kejujuran akan menghasilkan kebaikan. Sedangkan dusta pasti melahirkan kerugian dan pangkal kesengsaraan di dunia dan akhirat.
Jangan Permainkan Harga
Jangan menjatuhkan harga di bawah pasar. Jangan menaikkan harga di atas harga pasar. Mengambil untuk sebanyak mungkin dibolehkan, tapi perhatikan pula kondisi harga barang sejenis di pasaran serta upaya yang Anda kerahkan demi mendapatkan (memproduksi) barang tersebut.
Memberikan potongan harga dibolehkan. Asal bukan mempermainkan harga. Permainan harga secara sporadis bisa berakibat fatal, baik bagi pembeli maupun penjual. Jika perbuatan Anda diketahui oleh pedagang lain yang jumlahnya lebih banyak, Anda bisa diboikot dan dianggap musuh. Begitu pula tatkala pembeli mengatahui harga yang sebenarnya di pasaran.
Jangan Timbun
Ini kerap terjadi di masyarakat pertanian atau produk yang tahan lama. Mereka melakukan penimbunan agar bisa menguasai pasar (monopoli). Dengan demikian, mereka bisa menentukan harga setinggi-tingginya saat pasar mmebutuhkan barang tersebut. Ini termasuk kezhaliman.
“Sipa saja menimbun barang lebih dari 40 hari, ia telah lepas dari Allah dan Allah berlepas darinya.” Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Imam al-Hakim, Imam Ibnu Syaibah, dan Imam al-Bazar Rahimahumullahu Ta’ala.
Sampaikan Kelemahan (Cacat)
Pengusaha Muslim sangat menekankan kejujuran dalam bisnisnya. Sampaikan apa adanya. Jangan dilebih-lebihkan. Jika terdapat kekurangan atau cacat, sampaikan. Jangan disembunyikan, apalagi dengan kesengajaan.
Bersambung ke 10 Kunci Keberkahan dalam Berbisnis yang Banyak Diabaikan Para Pengusaha (3)