Jangan Ucapkan Kalimat Ini! Pintu Godaan Setan akan Terbuka

0

Lidah memang tak bertulang. Bentuknya pun kecil mungil. Letaknya juga tersembunyi di dalam rongga mulut. Dan hanya keluar jika dijulurkan. Sama sekali tak mampu bekerja sendiri tanpa komando dan kerjasama dengan organ tubuh yang lain.

Meski kecil, lidah bisa menjadi sebab perkara besar di dunia dan akhirat. Sangat banyak fitnah yang terjadi, dan sebab utamanya adalah lidah yang tak terjaga. Melimpah pula ghibah yang disebut sebagai memakan daging saudara yang telah mati, dan lidah pula asalnya. Pun dengan pertikaian yang dahsyat antara seorang individu, kelompok masyarakat, hingga kehidupan berbangsa dan negara, dan di antara sebab utamanya adalah lisan yang tak terpelihara.

Maka berhati-hatilah dengan satu organ yang bentuknya kecil ini, tapi bisa menghasilkan dampak kerusakan yang amat besar. Bahkan, melalui apa yang dihasilkannya, ia bisa memicu terbukanya pintu godaan setan bagi seorang hamba.

Waspadailah hal ini. Pun hanya satu kalimat amat singkat.

“Seorang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah di banding mukmin yang lemah. Pada keduanya terdapat kebaikan. Senantiasalah berupaya mengerjakan semua yang berguna bagimu, dan mohonlah pertolongan kepada Allah Ta’ala, dan janganlah engkau menjadi lemah.”

Demikian itu sabda Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahihnya. Upayakan semua jalan menuju kebaikan dengan sungguh-sungguh, dan mohonlah pertolongan kepada Allah Ta’ala. Pun, terkait lisan ini. Berniatlah untuk menjaganya, dan  hanya menggunakannya untuk kebaikan.

Namun, jika upaya perbaikan amal belum membuahkan hasil, simaklah petuah Nabi dalam kelanjutan sabdanya ini, “Dan jika engkau ditimpa sesuatu, maka janganlah berkata, ‘Seandainya aku berbuat demikian, dan demikian, niscaya akan terjadi demikian dan demikian.’”

Sebagai kesatuan  petunjuk; ketika ada yang terlarang, maka terdapat pula perintah yang dianjurkan. “Tetapi,” lanjut Nabi, “katakanlah, ‘Allah telah mentakdirkan, dan apa yang Dia Kehendaki-lah yang Dia lakukan.’”

Di antara sebabnya, mengapa kalimat ‘seandainya’ dilarang, pungkas Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menjelaskan, “Karena ‘seandainya’ akan membukakan pintu godaan setan.”

Waspadalah. Jaga lisan agar mengatakan kebaikan saja. Sebab satu kalimat  salah, ianya bisa menjadi sebab kehancuran seorang individu, keluarga, kelompok masyarakat, hingga kumpulan yang lebih besar lagi. [Piirman/Kisahikmah]

Artikel sebelumnyaAgar Tangan Anda Dicintai Allah dan Tak Disentuh Api Neraka
Artikel berikutnyaDunia Bagaikan Madu