Rahasia Keberanian Muhammad Alvin Faiz yang Nikah Muda di Usia 17 Tahun (2)

0
Muhammad Alvin Faiz, Nikah muda di usia 17 tahun @azzikra_shop

Lanjutan dari Agar Mampu Nikah Muda

Ketiga, motivasi bernama keluarga. Dalam berbagai postingan di akun media sosial Muhammad Alvin Faiz terlihat bahwa keluarga dai kelahiran Banjarmasin ini berjalan dengan sangat harmonis. Beliau diberi kekuatan oleh Allah Ta’ala untuk mendidik istri-istri dan anak-anak hingga menjadi pribadi yang menyadari tujuan hidupnya.

Alvin terlihat akrab dengan ibunya, Wahyuni al-Waly yang merupakan keturunan ulama kharismatik Aceh yang sekaligus Mursyid Thariqah Naqashabandiyah se-Aceh. Pemuda yang menggemari Batman ini juga rutin mengabarkan kegiatannya kepada pengikutnya dari berbagai kalangan masyarakat.

Alvin juga sesekali memosting saat mengisi acara dakwah di televisi bersama adik dan ayahnya. Termasuk kebanggaannya dengan sang ayah yang aktif dan menjadikan dakwah sebagai kesibukan utama. Alvin pernah memosting sang ayah yang tertidur saat perjalanan dakwah ke Sulawesi. “Bangga dengan Abi yang pekerjaannya merupakan sebaik-baik pekerjaan, berdakwah di jalan Allah.” tulis Alvin.

Kebersamaan itulah yang menguatkan Alvin hingga tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan mewarisi keberanian ayahnya. Ia juga tidak minder saat memosting gambar sang ayah bersama dua istrinya. Dengan nada bercanda Alvin bertutur, “Abi selesai nyoblos bersama dua istri.” Terlihat sang ayah dengan dua istri sepulangnya dari memberikan suara dalam Pilpres 2014 silam.

Keempat, keteladanan yang mengesankan. Alvin sebagai anak pertama sangat dekat dengan sang ayah. Sang ayah juga mengaku selalu mengecup saat bertemu dengan Alvin. Bersama adiknya, Alvin juga sering menyertai perjalanan dakwah sang ayah. Ketiganya pernah difoto bertiga saat mempelajari al-Qur’an di salah satu sudut Masjid az-Zikra, dan foto itu menjadi viral di media sosial.

Terkait keteladanan ini, ada satu kalimat yang sangat berkesan bagi diri Alvin. Ialah kalimat motivasi amat dahsyat yang disampaikan oleh sang ayah. Kata Alvin mengutip mantra sakti yang senantiasa memotivasinya itu, “Ayah selalu bilang, ‘Alvin berdakwah harus karena Allah, bukan karena uang. Kita nggak boleh menjual agama. Alvin harus melebihi Abi.’ Itu yang sang menginspirasi aku.”

Semua yang terjadi bukan kerja satu malam. Ada proses panjang harus dilihat secara utuh. Bahwa kebaikan dan keburukan memang beriiringan. Yang baik harus diambil dan dimanfaatkan. Sedangkan yang buruk harus ditinggalkan, tidak boleh diikuti.

Semoga Allah Ta’ala memberkahi keluarga kita semua. Aamiin.

Wallahu a’lam. [Pirman/Kisahikmah]

Artikel sebelumnyaRahasia Keberanian Muhammad Alvin Faiz yang Nikah Muda di Usia 17 Tahun
Artikel berikutnyaKisah Nyata 3 Orang Masuk Surga karena 1 Anak Panah